Kehadiran Bupati Ogan Ilir ditengah-tengah warga yang menjadi korban banjir ini, juga ingin memberitahukan kepada warga bahwa Pemkab Ogan Ilir tidak berdiam diri.
"Saya pastikan dalam kondisi seperti ini, Pemkab Ogan Ilir hadir ditengah-tengah masyarakat," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, juga sudah melakukan tinjauan ke lokasi banjir di empat desa yang ada di Kecamatan Muara Kuang.
Adapun empat desa yang dikunjungi Wabup Ogan Ilir pada hari pertama terendam banjir, yaitu, Desa Munggu, Srimenanti, Rantau Sialang, dan Kuang Anyar.
Dalam kunjungannya tersebut, Wabup Ogan Ilir memastikan, bahwa pasokan makanan untuk para korban banjir di Kecamatan Muara Kuang ini tidak terganggu.
Wabup Ogan Ilir juga membawa sejumlah bantuan untuk diberikan kepada para korban banjir di Kecamatan Muara Kuang.
Di empat desa tersebut, ada 495 rumah warga yang menjadi korban banjir sejak Kamis malam, 9 Mei 2024 lalu.
Saat ini, kondisi ketinggian air juga mulai mengalami penyurutan, meskipun lokasi banjir meluas menjadi tujuh lokasi.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengungkapkan, saat ini terjadi pergeseran air ke desa tetangga.
"Ada pergeseran air ke tiga desa tetangga, yaitu, Desa Tanah Abang Ulu, Tanah Abang Ilir, dan Kelurahan Muara Kuang," paparnya. (*)