BACA JUGA:Petugas Haji Mulai Mendata Jamaah Haji Lansia dan Disabilitas yang Menggunakan Kursi Roda
"Tadi aku lah nak lewat sini , pas liat banjir aku puter balik langsung lewat veteran , alhamdulillah aman dari pada kejebak motor aku lah butut," ungkap @Younk'H.
"Ya Allah, cubolah dapet info cak ini dari tadi ye," sesal @Y A Y A K.
@kopisusuu29: "Jangan lewat sekep pangkal mba dak selamat"
@Y A Y A K: "Lupo nian kalo sekip pangkal rawannyo banjir"
@Ratih Kesuma wardhani: "Sekip sllu di hati sabar hahhahahha td barusan lewat sano".
@Ndha_Panda: "Sabar ayuk. kami balek kesitu, untuk motor yg begigi aman tp motor metik Nauzubillah mogok. sejak jalan didpn indo****t di tinggike jd itulah banjir".
Seperti diberitakan sebelumnya, diguyur hujan sebentar, sejumlah titik di Kota Palembang terendam banjir, Rabu 22 Mei 2024 sore.
Mulai dari ruas Jalan Jendral Sudirman Palembang, kawasan Sekip hingga ke Simpang Polda Sumsel terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
BACA JUGA:Mulai Melupakan Gelar MotoGP 2024
BACA JUGA:Persaingan Ketat, 315 Pendaftar Rebutan 208 Kursi, PPDB SMA Negeri 3 Kayuagung
Genangan air banjir layaknya seperti kolam susu coklat ini melumpuhkan arus lalu lintas yang ada di ruas-ruas jalan protokol Kota Palembang Palembang.
Pantauan di lapangan, Rabu sore banyak kendaraan roda dua yang memaksakan diri menerobos genangan banjir mengalami mogok, sehingga menyebabkan kemacetan panjang bagi para pengendara lainnya.
Doni (23), salah seorang pengendara sepeda motor menjelaskan jika hujan pasti sepanjang Jalan Jendral Sudirman mulai dari Simpang Sekip Pangkal hingga ke kawasan depan Polda Sumsel serta Jalan Kolonel H Barlian Km 7 Sukabangun Palembang pasti tergenang banjir dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
"Kalau hujan pasti jalan disini banjir, airnya pun surut cukup lama meskipun hujan sudah berhenti, itu karena parit-parit pembuangan air yang ada di pinggir-pinggir jalan tidak berfungsi," terang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang ini, Rabu 22 Mei 2024.
"Jadi agak merepotkan kalau lewat situ, untuk kami yang pakai motor. Bahkan sepeda motor saya pernah mogok karena memaksakan diri menerobos banjir," tambahnya.