HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Nur Fatia Azzahra Casis, seorang penyandang disabilitas dari Bangka Belitung, kembali menunjukkan semangatnya. Setelah dinyatakan lulus pada tahap CAT Uji Akademik dan Wawasan Kebangsaan, Fatia kembali menorehkan prestasi dengan lolos ke tahap Rikkes II Bintara Polri.
Kabar gembira ini diumumkan oleh Polda Kepulauan Bangka Belitung melalui Bidang Hubungan Masyarakat pada tanggal 5 Juni 2024.
Fatia, yang memiliki keterbatasan fisik, telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan kegigihan dan tekadnya yang kuat untuk menggapai mimpinya menjadi anggota Polri.
Perjalanan Fatia untuk menjadi Bintara Polri tidaklah mudah. Di tengah keterbatasannya, ia harus berjuang keras dan pantang menyerah dalam mengikuti setiap tahapan seleksi.
BACA JUGA:Yuk, Lebih Peduli Bumi! Tips Hidup Ramah Lingkungan untuk Kehidupan Berkelanjutan
BACA JUGA:Tips Jitu Mengatur Waktu Agar Lebih Produktif, Rahasia Menjadi Pribadi yang Efektif!
Semangatnya yang membara dan dukungan dari keluarga dan orang-orang di sekitarnya menjadi kekuatannya untuk terus melangkah maju.
Kelulusan Fatia di tahap Rikkes II ini menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk mencapai cita-cita.
Kisah Fatia Casis merupakan bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk mencapai mimpi. Fatia telah menunjukkan bahwa dengan semangat, tekad, dan kerja keras, semua orang dapat meraih apa yang mereka inginkan.
Kisah inspiratifnya diharapkan dapat memotivasi para penyandang disabilitas lainnya untuk berani mengejar mimpi mereka dan tidak pernah menyerah pada rintangan yang dihadapi.
Kisah Fatia Casis adalah kisah inspiratif yang patut kita teladani. Mari kita dukung Fatia dalam perjalanannya untuk menjadi Bintara Polri, dan semoga dia dapat menjadi teladan bagi banyak orang lainnya.(*)