HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Jelang perayaan hari raya Idul Adha yang tinggal empat hari lagi, permintaan kue kering di Kecamatan Sanga Desa mulai meningkat.
Pantauan wartawan koran ini terlihat lapak pedagang kue kering di Pasar Kalangan Ngulak ramai didatangi para pembeli.
Sri (37) salahsatu pedagang kue kering mengaku terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap peminat kue kering pada kalangan minggu ini (kemarin, red).
"Pada kalangan ini memang terasa sekali peningkatan pembeli kue kering dibanding minggu lalu. Hari ini berbagai kue kering yang ada rata-rata laku hingga 5 kg, jauh sekali dibanding hari Selasa laku yang cuma 1 kg sampai 2 Kg saja." ujarnya.
BACA JUGA:Dukung Ombudsman Awasi Layanan Publik di Sumsel
BACA JUGA:Seru! Agenda Hari Ini PLN Mobile Proliga 2024, Minggu 6 di GOR Ken Arok
Sejauh ini menurutnya kue kering dari jenis kacang-kacangan masih menjadi favorit masyarakat kecamatan Sanga Desa.
"Kalau disini paling banyak laku itu kacang-kacangan misalnya sukro, kacang pedas, atau kacang telur. Selain itu kue seperti lumpia dan nastar juga termasuk yang paling laku." jelasnya.
Untuk harga jual sendiri menurutnya tidak ada peningkatan dibandingkan saat Idul Fitri lalu. "Harga sendiri masih normal tidak ada perubahan dibandingkan idul fitri. Standar perkantong isi setengah kilogram itu saya jual antara Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. Ya, macam-macam tergantung jenis kue nya." terang Sri.
Selain Sri, Ujang pedagang kue kering yang lain di pasar kalangan Ngulak mengatakan bahwa puncak kenaikan pembeli kue kering dibpasar kalangan Ngulak akan terjadi pada H-1 Idul Adha.
"Biasanya kalau orang sini senang membeli kue saat sudah mepet waktunya, karena mengantisipasi kue tersebut melempem. Kebetulan Idul Adha kali ini jatuh pada hari Senin, jadi kemungkinan hari Minggu depan itu akan lebih membludak untuk pembeli kue kering." Ungkapnya. (*)