OGAN ILIR - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten OGAN ILIR mencatat, sedikitnya ada 211 rumah di Kabupaten OGAN ILIR yang mendapatkan bantuan dari Pemkab OGAN ILIR di tahun 2023 ini.
Menurut Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Maulidin, dari 211 rumah tersebut, terdapat tujuh rumah yang sedang dalam tahap penyelesaian.
"Ada tujuh rumah yang saat ini masih progres. Lokasinya tersebar di beberapa desa di Kabupaten Ogan Ilir," terangnya, Senin, 27 November 2023.
Adapun tujuh rumah yang sedang dalam perbaikan tersebut, ungkap Maulidin, seluruhnya merupakan rumah warga yang menjadi korban bencana angin puting beliung serta kebakaran.
BACA JUGA:Pastikan Pemilu Berjalan Kondusif
"Kalau untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), semuanya sudah kita rampungkan serta kita serah terimakan," lanjutnya.
Ditambahkan Maulidin, untuk 2024 mendatang, pihaknya sudah mendapatkan ratusan rumah yang akan dibedah untuk tahun depan. Berbeda halnya dengan rumah korban bencana.
"Kalau rumah-rumah yang jadi korban bencana, pastinya akan kita dahulukan," tegasnya.
Maulidin menyampaikan, bahwa terkait program bedah rumah ini, target dari Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, seharusnya 150 unit rumah yang dibedah. Namun, kini realisasinya sudah mencapai 211 unit.
Terkait kriteria pemberian bantuan bedah rumah, Maulidin menjelaskan, ke depan pihaknya akan memprioritaskan rumah yang terkena bencana. Seperti, kebakaran, puting beliung, dan banjir.
"Apabila masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), akan langsung kita proses," lanjutnya lagi.
BACA JUGA:Gelar Sembako Paket Murah
Untuk diketahui, rumah bantuan Baznas Kabupaten Ogan Ilir ini memiliki spesifikasi dengan ukuran 4x6 meter baik itu rumah batu atau rumah semi permanen maupun rumah kayu.
"Maksimal dananya Rp25 juta untuk satu unit rumah, termasuk upah tukang," jelasnya.
Mengenai persyaratan pengajuan untuk program bedah rumah, warga harus melampirkan SKHT dari kecamatan, data diri, foto rumah roboh dan tidak layak huni.