Lalu, sambung dia, untuk kelima temannya tidak berani berbuat apa-apa karena diancam menggunakan pisau. Kemudian kedua pelaku dengan santai langsung pergi turun jembatan.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Perbanyak Desa Binaan Imigrasi, Ini Dilakukan Guna Mencegah TPPO
BACA JUGA:Akhirnya DPD PKS Muba Keluarkan Pernyataan Dukungan nya ke H Apriyadi Mahmud
"Selaku orang tua korban meminta polisi agar pelaku secepatnya bisa ditangkap karena sangat meresahkan masyarakat," ucapnya.
Peristiwa yang dialami anak-anak itu jelas menjadi trauma. Termasuk masyarakat lain juga takut. Dimana peristiwa seperti itu jelas membuat masyarakat resah dan khawatir untuk berpergian sendirian.
"Semoga pelaku itu segera ditangkap dan tidak membuat masyarakat khawatir dan takut," tukasnya.
Aksi serupa dialami seorang pelajar ditodong oleh tiga orang pria yang merupakan kawanan pelaku saat asyik selfie di atas Jembatan Ampera Palembang menggunakan senjata tajam.
Tak menunggu lama, kepolisian berhasil meringkus satu dari tiga kawanan pelaku penodongan yang sudah meresahkan warga Palembang itu yakni Yogi Saputra (27).
Warga Jalan Terusan 1, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang ini diringkus petugas Satreskrim Unit Pidum Polrestabes Palembang, Minggu 19 Mei 2024 tanpa perlawanan.
Saat kejadian, tersangka menedekati korban berinisial MS (18) bersama rekannya D dan A yang saat ini masih buron langsung mengancam korban di atas Jembatan Ampera. (*)