HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin pria tepatnya di pinggir Jalan Tanjung Api Api, pada Jumat 21 Juni 2024 siang.
Korban yang diduga dibunuh ini diketahui bernama Jamal Abdul Naser yang merupakan warga Kabupaten Bangka Barat, Muntok, Provinsi Bangka Belitung.
Dia ditemukan dalam posisi ditutupi kasur warna biru dengan keadaan telungkup dan tangan terikat tali rafia.
Dengan kondisi seperti itu, diduga korban yang informasinya adalah Jamal Abdul Naser sendiri menjadi korban pembunuhan, apalagi ditemukan adanya kekerasan di sekujur tubuh korban dan informasinya mobil korban juga hilang.
BACA JUGA:Podcast Radio Gema Randik Hadirkan Seniman Hebat di Muba
BACA JUGA:Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdul Rauf Janji Perbaiki Penataan Kambang Iwak
"Iya, adanya penemuan mayat di Jalan TAA - Palembang tepatnya menuju arah pelabuhan penyeberangan Bangka, Desa Karang Anyar, Kecamatan Sumber Marga Telang," kata Sertu Aziz, Babinsa Desa Karang Anyar Koramil 430-02 /SSG Kabupaten Banyuasin, Jumat siang.
Korban sendiri ditemukan oleh warga yang curiga melihat tumpukan kasur biru yang ada di pinggir jalan, sehingga warga tersebut penasaran.
Kemudian saat dibuka, ternyata ada mayat yang terlungkup dengan posisi ikat pakai tali rafia di bagian tangan.
Akhirnya warga melaporkan kejadian itu kepada pihak yang berwajib, tidak berselang lama anggota Polsek Muara Telang mendatangi lokasi dan memasang police line.
BACA JUGA:Ide Bisnis Kuliner Kekinian untuk Anak Muda
BACA JUGA:Bisnis Kuliner Tak Pernah Mati! 10 Ide Jualan Makanan Unik dan Kekinian yang Siap Mengguncang Pasar
Korban kemudian di evakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi, menggunakan mobil ambulance.
"Untuk motifnya belum diketahui, tapi informasinya almarhum ini merupakan sopir mobil rental dan di TKP tidak ditemukan mobil (rental korban)," ungkapnya.
Sebelumnya, warga Desa Tebing Sari Mulya, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur (OKUT), Kamis, 20 Juni 2024, pagi dibuat gempar.