HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Akhir-akhir ini, beredar di media sosial warga masyarakat disekitar Jakabaring Kota Palembang Palembang keluhkan tidak stabilnya tegangan alias voltase listrik PLN hingga mengakibatkan kecemasan bisa merusak peralatan elektronik.
Keluhan masyarakat terhadap tidak stabilnya tegangan listrik PLN ini, diantaranya di-posting oleh akun media sosial @oypalembang diunggah pada Jumat 21 Juni 2024.
Dilihat dari postingannya, warganet Palembang, membagikan video berupa alat stabilizer tegangan listrik yang mana menunjukkan jarum ampere meter alat tersebut bergerak tidak stabil.
Pada jarum alat ampere meter, tegangan listrik yang seharusnya 220 volt namun dalam unggahan terlihat bergerak-gerak tidak stabil.
BACA JUGA:Pelayanan Paspor di Kantor Imigrasi Sumsel Kembali Normal Setelah Gangguan Sistem
Diduga tidak stabilnya tegangan atau voltase listrik PLN tersebut terjadi pada Jumat 21 Juni 2024 kemarin, pada pukul 15:58 WIB hingga pukul 16.01 WIB.
Hal itu, dilihat dari deskripsi unggahan juga dituliskan lokasi hingga waktu secara detil terjadinya ketidakstabilan arus tegangan.
"Palembang, Jakabaring, 15:58-16:01 WIB, 21 Juni 2024"
Keluhan masyarakat atas tidak stabilnya voltase PLN , juga dituliskan "tolong tanya ke PLN min, kasihan masyarakat yang tidak tahu kalau listrik masih tidak stabil, mendadak peralatan elektronik rumah tangga mereka rusak.
BACA JUGA:Mbappe di Bangku Cadangan Sampai Gemes Lihat Prancis Tak Kunjung Cetak Gol
BACA JUGA:Resmi Bergulir, Tournament Mini Soccer Wali Kota Palembang Cup 2024
Sampe sekarang kami kirim ini masih bunyi2 travo kami.
Mungkin ada penjelasan yang baik sehingga warga masyarakat bisa berhati-hati, terima kasih," begitu bunyi postingan keluhan masyarakat di akun medsos tersebut.
Keluhan warganet terkait tidak stabilnya tegangan listrik tersebut, disambut keluhan yang sama dalam kolom komentar.