HARIANMUBA.BACAKORAN.CO,- Pengendara yang melintas di Jalinteng desa Ulak Paceh Jaya ke depan tidak akan lagi mengeluhkan mengenai terhalangnya jarak pandang akibat kondisi rumput tebas bayang yang tinggi.
Pasalnya dari pantauan koran ini Jumat 28 Juni 2024 di lapangan, pihak terkait sedang melakukan pembersihan terhadap rumput tebas bayang yang kerap mengganggu pengendara yang melintas.
Khuzairin (27) salah seorang pengendara, warga desa Bumi Ayu yang kebetulan melintas di lokasi mengaku senang dengan adanya pembersihan rumput tebas bayang yang dilakukan pihak terkait kemarin.
"Memang sudah beberapa bulan terakhir saya sebagai pengendara mengharapkan adanya pemangkasan rumput liar di pinggir jalan ini, dan alhamdulillah sekarang sudah dilakukan oleh pihak terkait," ungkapnya.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel hadiri Silaturahmi Forkopimda
BACA JUGA:Polsek Tulung Selapan OKI Terima Serahan Sepucuk Senpira
Menurutnya rumput tebas bayang yang ada, sudah seharusnya dilakukan pembersihan secara berkala minimal 3 bulan sekali.
"Seharusnya memang seperti ini, pembersihan dilakukan secara berkala. Dan yang pasti harus rutin, misalnya 3 bulan sekali dilakukan pembersihan supaya tidak sampai mengganggu pengendara," tuturnya.
Terpisah Fauzi warga desa Ulak Paceh mengatakan hal senada, menurutnya selain melakukan tebas bayang hendaknya pihak terkait yang saat ini melaksanakan perbaikan jalan juga dapat melakukan penyiraman terhadap lokasi perbaikan, supaya dapat mengurangi intensitas debu yang ada.
"Kalau bisa tidak hanya nebas rumput saja, tapi juga disiram lokasi jalan yang ditimbun pakai koral itu. Agar debunya tidak terlalu pekat, karena kalau mau menunggu hujan turun nampaknya akan cukup lama karena sekarang sedang musim kemarau. Sekali lagi mohon dilakukan penyiraman rutin," tukasnya. (*)