LAWANG WETAN, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Dalam rangka menekan pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok di Kecamatan Sungai Lilin.
Untuk itu, maka Pemkab Muba, Bulog, serta Bank Sumsel Babel menggelar operasi pasar murah di Halaman Kantor Kecamatan Lawang Wetan, Kamis 04 Juli 2024.
Dalam kegiatan operasi pasar murah di pusatkan Halaman Kantor Kecamatan Lawang Wetan dibuka langsung oleh Pj Bupati Muba, Sandi Fahlepi, SP, Msi, diwakili oleh Staff Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Drs H Thabrani Rizki, Msi, Wakil Pemimpin Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu, Laksono Aji W, Kepala Disdagprind Muba, Azizah Ssos, Msi, dan OPD, serta dihadiri oleh Pemimpin BSB Capem Babat Toman.
Pemimpin Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu, Irwan Antony S, diwakili oleh, Wakil Pemimpin, Laksono Aji W, mengatakan bahwa pihaknya melakukan yang ke - 7 kali kegiatan OPM termasuk di Kecamatan Lawang Wetan yang sudah kedua kalinya dalam tahun ini bersama Disdagprin dan Divre Bulog Sumsel Babel.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Banyuasin Lakukan Raperda Paripurna Anggaran 2023
BACA JUGA:Luar Biasa, Tunggal Putra Juara Bertahan Wimbledon Carlos Alcaraz
"Kita melakukan subsidi sebesar Rp 5 ribu per paket. Serta, sebanyak 1.600 paket disediakan oleh Bulog,"katanya
Lebih lanjut dirinya menuturkan kegiatan ini dilaksakanan pertama sehingga kedepan akan digabungkan produk - produk Bank Sumsel Babel seperti Qris.
Bank Sumsel Babel serahkan subsidi operasi pasar murah di Kecamatan Lawang Wetan.--
"Jadi, kedepan dengan operasi pasar murah tidak menggunakan uang tunai,melainkan gunakan Qris. Sehingga, juga dapat meningkatkan nasabah," ujar
Sementara itu, Kepala Disdagprin Muba, Azizah, Ssos, MT, mengaku operasi pasar murah sudah dilaksanakan sebanyak delapan kali.
BACA JUGA:Sudah Berulang Kali, Truk Angkutan TBS Tidak Makai Jaring Pengaman Resahkan Pengendara Lain
BACA JUGA:Pj Bupati Sandi Fahlepi Hadiri Penyampaian Hasil Pemeriksaan BPK RI dan Seminar Nasional
"Untuk di Kecamatan Lawang Wetan sudah dua kali dilakukan kita menyediakan sebanyak 1.600 per paket hanya beras saja," jelasnya
Ia menjelaskan harga beras sebesar Rp 57 ribu per karung dengan disubsidi Rp 5 ribu per paket maka cukup bayar Rp 52 ribu saja.