SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Lemari berbahan aluminium dan kaca saat ini kian diminati masyarakat sebagai alternatif untuk melengkapi interior rumah.
Tampilannya yang cantik, dan harganya yang murah membuat para pengerajin furniture berbahan aluminium terus 'kebanjiran' pesanan setiap bulannya.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Pebri (26) pengerajin lemari aluminium, warga Kelurahan Ngulak I, Kecamatan Sanga Desa kepada wartawan koran ini Sabtu 20 Juli 2024 kemarin.
"Ya, alhamdulillah setiap bulan selalu ada pesanan 3 - 5 lemari. Dalam satu tahun terakhir ini memang lemari aluminium sangat digemari masyarakat sebab faktor harganya yang murah, dan bentuknya pun bisa dipesan sesuai keinginan dari konsumen," ungkapnya.
BACA JUGA:Luar Biasa, Angka Kemiskinan OKI Alami Penurunan Drastis
BACA JUGA:Nah, Terungkap Motif Pembunuhan Terhadap Napi Lapas Merah Mata
Menurut Pebri untuk harga Lemari berbahan aluminium dan kaca sendiri berkisar mulai dari Rp 500 ribu - Rp 2,5 juta per buah.
"Untuk harga itu bergantung pada model, tingkat kerumitan, serta banyaknya bahan yang dipakai. Kalau lemari yang paling sederhana seperti etalase kecil itu harganya sekitar Rp 500 ribu, sedangkan yang paling mahal itu lemari pakaian tiga pintu sekitar Rp 2,5 juta," terangnya.
Lebih lanjut menurutnya untuk menyelesaikan satu buah lemari dirinya membutuhkan waktu sekitar 1 - 2 hari.
"Paling lama 2 hari selesai. Proses yang paling sulit itu mengukur bahan supaya presisi, selebihnya untuk merakit kerangka itu sedikit lebih mudah," tuturnya.
Terakhir ia mengatakan bahwa dirinya juga menerima jasa servis lemari keliling.
"Saya juga terima servis keliling untuk wilayah Ngulak dan sekitarnya. Tinggal telpon saja ke nomor 0852-3416-4452,” tutupnya. (*)