BABAT TOMAN, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Adanya perbaikan jalan dengan cara tambal sulam di kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).
Terutama di wilayah Sugi Raya membuat Jalinteng menjadi tidak rata.
Hal ini dikarenakan saat ini perbaikan baru sampai pada tahap pengikisan aspal pada lokasi-lokasi yang akan ditambal, sehingga kondisi aspal menjadi tidak rata akibat banyaknya lubang galian tambal sulam tersebut.
Pengendara yang melintas pun dihimbau untuk berhati-hati serta memelankan laju kendaraan. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Peran Kejaksaan Membangun Desa, Kejari Sampaikan Isu Strategis
BACA JUGA:Luar Biasa, Datun Kejari OKU Selatan Sukses Damaikan Sengketa Tanah Waris
“Ya, terpaksa pelan-pelan dan ekstra hati-hati saat melintas. Soalnya kondisi jalan jadi tidak rata, karena banyak petak-petak lubang yang digali petugas,” ujar Adi (39) salahsatu pengendara warga Desa Sugi Raya saat diwawancarai wartawan koran ini, Rabu 24 Juli 2024.
Ia berharap agar proses perbaikan bisa dikerjakan secepatnya agar para pengendara bisa kembali melintas dengan nyaman.
“Mudah-mudahan perbaikan bisa berlangsung cepat, agar kami para pengguna jalan bisa kembali berkendara dengan nyaman,” ungkapnya.
Sementara itu Beta (49) warga Desa Beruge mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir sudah ada dua kali pengendara yang hampir jatuh karena galian tambal sulam yang ada.
BACA JUGA:Indra Sjafri: Bersyukur Meraih 9 Poin, Masuk Semifinal
BACA JUGA:Piala Presiden 2024 Persib vs Persis: Peluang ke Semifinal Tipis
“Setahu saya di dekat sini saja sudah dua kali pengendara motor yang nyaris jatuh,” katanya
Jadi harapannya kalau bisa tambal sulam ini bisa cepat selesai dikerjakan oleh pihak terkait.
“Selain itu kalau bisa lubang jalan yang ditimbun dengan batu split bisa di lakukan penyiraman secara rutin, sebab saat ini pengendara juga merasakan dampak berupa debu yang timbul dari timbunan tersebut,” tukasnya. (*)