BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Toyota Rush 2024: Wajib Dibaca Sebelum Beli!
Bahkan Indonesia belum bisa memecah kebuntuan pertahanan Malaysia.
Namun sejak babak kedua, usai pargantian pemain skuad Indonesian tampil agresif.
Adalah Indra Sjafri memasukkan Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan.
Dan menarik keluar Arkhan Kaka Putranto dan Figo Dennis.
Serangan Indonesia pun semakin gencar dan bervariasi.
Setelah membombardir pertahanan Malaysia, timnas Indonesia akhirnya unggul 1-0 pada menit ke-78 lewat gol Alfharezzi Buffon.
Dan skor keunggulan Timnas Indonesia tersebut bertahan hingga laga selesainya pertandingan.
Kemenangan ini disambut dengan luapan emosi kegembiraan oleh para pemain dan pelatih tim nasional U-19 Indonesia, Indra Sjafri.
Dan puluhan ribu penonton di Stadion serta fans tanah air.
Indra Sjafri bersyukur bisa ke final, pemain bekerja keras selama 2x45 menit. Malaysia bukan lawan yang gampang, tapi kami bisa menyelesaikannya dengan baik.
"Ini adalah final kedua buat saya di Jawa Timur, dan mudah-mudahan Jawa Timur menjadi kota yang baik untuk saya," ujar Indra Sjafri dalam jumpa pers usai laga.
Menurut Indra, keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh pemain.
Dari menit pertama sampai menit ke-90, pemain bermain dengan komitmen yang tinggi.
"Kami menggunakan formasi 3-5-2 di babak pertama, kemudian melihat situasi di lapangan, kami melakukan perubahan yang membuat Malaysia tertinggal 1-0. Respon kami terhadap permainan Malaysia berjalan dengan baik,” jelasnya.
Indra juga menyatakan bahwa timnya terus berkembang setiap laga. Dia optimistis bisa meraih hasil positif di final melawan Thailand.