HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pebulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting memastikan dirinya siap berlaga di ajang Hong Kong Open 2024 setelah pulih dari cedera yang dialaminya saat Japan Open 2024.
Ginting, pemain kelahiran 20 Oktober 1996, mengalami masalah pada pergelangan kaki kirinya di Japan Open sehingga harus mengundurkan diri saat pertandingan 32 besar melawan Yushi Tanaka, dengan skor 17-21, 4-5.
Namun, kini kondisi pemain binaan PB SGS Bandung tersebut sudah lebih baik. Anthony mengungkapkan bahwa pemulihannya berjalan lancar, dan ia merasa siap untuk kembali bertanding.
“Kondisi saya sudah lebih baik dibandingkan saat di Jepang. Secara persiapan juga sudah oke,” ujar Ginting.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Balas Kekalahan dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Pemkab Muba Siap Dukung Program Kegiatan Nahdlatul Ulama
Ia juga menambahkan bahwa kondisi lapangan di Hong Kong Open tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga fokusnya saat ini adalah mempersiapkan strategi yang tepat.
Di babak 32 besar Hong Kong Open 2024, Ginting dijadwalkan akan bertemu dengan tunggal putra asal China, *Lu Guang Zu*.
Meski memiliki rekor pertemuan yang unggul, Ginting tetap waspada, mengingat pada pertemuan terakhir di Malaysia Open 2024, ia harus menyerah dari Lu Guang Zu dengan skor 21-23, 23-25.
“Lawan di babak pertama juga sudah tidak mudah. Saya sudah sering bertemu Lu Guang Zu, dan hasilnya menang kalah. Sekarang fokusnya adalah memaksimalkan persiapan yang tersisa. Semoga bisa memberikan yang terbaik di pertandingan hari Rabu nanti,” ujar Ginting.
Selain Ginting, Indonesia juga mengandalkan Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra.
Jonatan, yang akrab disapa Jojo, berstatus sebagai juara bertahan Hong Kong Open setelah menjuarai edisi 2023 dengan mengalahkan Kenta Nishimoto dari Jepang. Sementara itu, Chico juga diharapkan bisa tampil maksimal.
Ajang *Hong Kong Open 2024* ini akan menjadi pembuktian bagi Ginting dan para wakil Indonesia lainnya dalam mempertahankan dominasi mereka di kancah bulu tangkis dunia. (*)