HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menyambut hangat kepulangan kontingen Paralimpiade Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa 10 September 2024 sore.
Sebanyak 35 atlet yang berlaga di Paralimpiade Paris 2024 selama 12 hari berhasil mencatatkan sejarah dengan membawa pulang 14 medali, sebuah pencapaian terbesar sepanjang keikutsertaan Indonesia dalam Paralimpiade.
Dalam acara penyambutan yang berlangsung di Gedung VVIP Terminal 3, Menpora Dito didampingi Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun dan Chef de Mission (CdM) Reda Manthovani.
Menpora Dito memberikan apresiasi tinggi dengan mengalungkan bunga kepada setiap atlet sebagai bentuk penghormatan atas kerja keras dan perjuangan mereka di ajang internasional tersebut.
BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Sumsel Berikan Teguran ke PTPN VII Cinta Manis Ogan Ilir
BACA JUGA:Kurang Dari 24 Jam Tim BPBD Muba Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Desa Sereka
“Selamat datang kembali di Tanah Air kepada seluruh kontingen Paralimpiade 2024. Perjuangan kalian luar biasa, dan saya sangat bangga dengan pencapaian yang telah diraih. Kalian telah mengharumkan nama bangsa dengan membawa pulang 14 medali,” ujar Menpora Dito dalam sambutannya.
Tiga Cabang Olahraga Penyumbang Medali
Indonesia berhasil meraih medali dari tiga cabang olahraga, yakni bulu tangkis, boccia, dan atletik. Cabang bulu tangkis menjadi penyumbang terbesar dengan total delapan medali, termasuk satu emas dari pasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila di nomor ganda campuran SL3-SU5.
Medali perak diraih oleh Qonitah Ikhtiar Syakuroh (tunggal putri SL3), Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (ganda campuran SL3-SU5), Leani Ratri Oktila (tunggal putri SL4), serta Suryo Nugroho (tunggal putra SU5).
Perunggu disumbangkan oleh Subhan/Rina Marlina (ganda campuran SH6), Dheva Anrimusthi (tunggal putra SU5), dan Fredy Setiawan (tunggal putra SL4).
Di cabang boccia, Muhammad Bintang Satria meraih medali perak di nomor perorangan putra BC2, sementara tim campuran BC1 yang terdiri dari Muhamad Afrizal Syafa, Felix Ardhi Yudha, dan Gischa Zayana juga menyabet perak. Gischa Zayana dan Muhamad Afrizal Syafa masing-masing meraih perunggu di nomor perorangan putri BC2 dan perorangan putra BC1.
BACA JUGA:Ini Dia 20 Capim & 20 Calon Dewas KPK Lulus Tes Asesmen
BACA JUGA:Tips Praktis Merawat Bayi Baru Lahir Bagi Pasangan Muda!
Dari cabang atletik, Saptoyogo Purnomo menyumbangkan medali perak di nomor lari 100 meter T37 putra dengan catatan waktu 11,26 detik. Karisma Evi Tiarani juga meraih perak di nomor lari 100 meter T63 putri dan memecahkan rekor dunia T42 dengan catatan waktu 14,26 detik.