HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) Bagi PNS di Lingkungan Pemerintah Daerah, saat Penerima Penghargaan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem secara virtual, Kamis 12 September 2024 di ruang rapat Serasan Sekate.
Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi diwakili Asisten administrasi umum Setda Muba Safaruddin, diikuti kepala OPD di lingkungan Pemkab Muba. Sosialisasi dibuka langsung
Direktur kompensasi ASN Badan kepegawaian negara RI Ibu Neny Rochyany, SSI.APT, MSI beserta jajarannya.
Dalam arahannya, Asisten administrasi umum Safaruddin menyampaikan bahwa pada tahun 2023 Kabupaten Muba mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat dan mendapatkan Dana Insentif Fiskal pada 4 (empat) kategori yaitu Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Penurunan Stunting, Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Percepatan Belanja Daerah.
BACA JUGA:Gas LPG 3 Kg Sering Terjadi Kelangkaan, Harga Diluar HET, Bupati OKU Timur Sosialisasikan Jargas
BACA JUGA:Kota Prabumulih Raih Predikat Kualitas Tindak Lanjut Sangat Baik
Sosialisasi yang dilaksanakan hari ini merupakan apresiasi atas pencapaian kategori Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
"Ucapan terima kasih kita sampaikan kepada Ibu Direktur Kompensasi ASN Badan Kepegawaian Negara RI yang telah menfasilitasi Kabupaten Musi Banyuasin dalam kegiatan pada hari ini, harapannya semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses,"ungkapnya.
Safaruddin juga berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti dengan aktif dan memberikan perhatian khusus terhadap apa yang disosialisasikan supaya apa yang menjadi tujuan dari kegiatan tersebut tercapai dengan baik.
"Besar harapan kami, Pemkab Muba nantinya mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa bagi ASN yang berkinerja baik dalam Penghapusan Kemiskinan Ekstrem,"tandasnya.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Muba secara ringkas memaparkan kondisi penghapusan kemiskinan ekstrem yang telah dilakukan oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Muba dan hasil yang dicapai dalam dua tahun terakhir serta inovasi daerah dalam penghapusan kemiskinan ekstrem yang sudah dirasakan oleh masyarakat di Muba.
"Persentase Kemiskinan mengalami penurunan yang cukup baik dari tahun 2007-2024, mengalami penurunan sebesar 20,72% dengan rata-rata penurunan 1,15% pertahun. Angka Kemiskinan Kabupaten Muba tahun 2023 urutan ketiga tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan menurun tahun 2024 urutan keempat tertinggi di Sumatera Selatan. Persentase Kemiskinan Ekstrem selama tahun 2021-2024 mengalami penurunan sebesar 6,09% dengan rata-rata penurunan 1,52% pertahun,"pungkasnya. (*)