HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Pemilihan Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) untuk periode 2024-2028 mulai memasuki tahap krusial. Budisatrio Djiwandono, politisi Partai Gerindra, secara resmi mencalonkan diri dan menjadi salah satu kandidat terkuat dalam pemilihan yang dijadwalkan akan berlangsung pada Musyawarah Nasional (Munas) Perbasi, 28-30 Oktober 2024.
Budisatrio, yang merupakan putra Sudrajad Djiwandono, mendapat dukungan mayoritas dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbasi. Hingga saat ini, dari 31 Pengprov yang aktif, 29 di antaranya telah memberikan dukungan kepada Budisatrio. Sebagai sosok yang tidak asing di dunia bola basket Indonesia, ia sebelumnya menjabat sebagai Bendahara Umum dan Sekretaris Jenderal Perbasi pada periode 2015-2019.
Keputusan Budisatrio untuk maju sebagai Ketua Umum Perbasi dipicu oleh kecintaannya yang mendalam terhadap olahraga basket. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa olahraga ini telah menjadi bagian dari hidupnya sejak usia dini. "Saya mulai bermain basket sejak kelas tiga sekolah dasar. Kecintaan saya pada olahraga ini terus tumbuh, dan saya mengikuti perkembangan NBA, IBL, serta berpartisipasi dalam pertandingan dengan para pemain senior," ujar Budisatrio saat diwawancarai di Senayan, Jumat (20/9/2024).
Selain pengalaman panjangnya di organisasi, Budisatrio juga memiliki hubungan erat dengan tokoh-tokoh penting dunia olahraga Indonesia, termasuk Erick Thohir. Keduanya bekerja sama dalam menghadirkan FIBA World Cup 2023 ke Jakarta, yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi bola basket Indonesia.
BACA JUGA:Graham Arnold Mundur dari Jabatan Pelatih Timnas Australia Usai Ditahan Imbang Indonesia
"Hubungan saya dengan Erick Thohir sangat baik. Kami bekerja sama untuk memastikan Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023. Saya berharap dukungan dari semua pihak, termasuk Erick, dalam pencalonan saya sebagai Ketua Umum Perbasi," tambahnya.
Hingga saat ini, Budisatrio Djiwandono menjadi satu-satunya calon yang telah mengembalikan formulir pencalonan. Ketua Tim Penjaringan, Setia Dharma Madjid, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih menunggu calon lain, Yos Paguno, untuk mengembalikan berkas sebelum batas akhir pada Rabu, 25 September 2024.
“Dua orang yang mengambil formulir, yaitu Pak Budi dan Pak Yos. Namun, sampai saat ini, baru Pak Budi yang telah mengembalikan berkas. Kami masih menunggu sebelum memutuskan siapa calon finalnya,” ungkap Darma.
Jika Yos Paguno tidak mengembalikan berkas, Budisatrio diprediksi akan menjadi calon tunggal dalam pemilihan Ketua Umum Perbasi. Proses pemilihan akan berlangsung dalam Munas, yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Oktober 2024.
Dengan pengalaman panjang dan dukungan luas, Budisatrio Djiwandono berpeluang besar untuk memimpin Perbasi, membawa harapan baru untuk kemajuan bola basket Indonesia di masa mendatang.(*)