KORANHARIANMUBA.COM - Aksi sejumlah remaja di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membuat viral.
Dimana videonya tersebar di media sosial (Medsos) yaitu seorang remaja dianiaya oleh teman-teman sebayanya sendiri.
Rupanya, peristiwa yang menimpa remaja dianiaya itu terjadi di Desa Sukadamai, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI.
Pada video yang telah diposting di media sosial ada 4 orang pemuda atau remaja yang melakukan pemukulan dan menendang tubuh korban hingga tidak sadarkan diri.
BACA JUGA:Pembangunan Trotoar Tanpa Siring Diprotes Warga
BACA JUGA:Waduh, Ratusan Warga Sekayu Diduga Tertipu Situs CLSK Penghasil Uang
Ternyata untuk korban yang dianiaya ini berinisial NB (16). Ketika dikonfirmasi, dikatakan Nabil bahwa peristiwa itu terjadi bermula ia dengan 6 orang temannya.
Yakni termasuk pelaku juga ikut duduk di kolong jembatan penyebrangan orang yang ada di dekat rumahnya.
"Jadi di sekitar jam 14.30 WIB kemarin kami berenam lagi ngobrol-ngobrol di bawah jembatan. Dan memang kami biasa sudah sering berkumpul di sini," katanya, Rabu 9 Oktober 2024.
Diungkapkan Nabil, pada saat itu tidak berselang lama di tengah-tengah obrolan tersebut terdapat seorang temannya yang secara tiba-tiba emosi dan melayangkan pukulan kepadanya.
"Saya kan lagi ngobrol dengan Robi, Rehan, Abot, Gio dan Arga. Ketika ngobrol itulah, Robi merasa tersinggung lalu menendang hingga akhirnya Rehan, Robi, Obot dan Gio ikut memukuliku juga secara membabi buta," terangnya.
Pada kejadian itu, dijelaskan NB, ada warga yang sempat memisahkan. Tetapi tetap saja 4 orang lainnya memukuli sehingga membuat dirinya lari.
"Tapi bukan sampai di situ, kan sudah berlari menghindari pengeroyokan tapi tetap dikejar dan ditendang oleh rekan-rekannya," jelasnya.
Masih kata Nabil, pada saat lari itu yang jelas menjauh ke arah atas jembatan. Tetapi rombongan itu masih saja terus mengejar.
Kemudian, juga menendang bagian kepala sampai terjatuh dan pingsan. Jadi atas kejadian pengeroyokan, itu, membuat dirinya mengalami luka memar di bagian kepala dan bibir mengalami pecah.