KORANHARIANMUBA.COM – Kondisi jalan yang rusak dan berlubang di akses utama penghubung tiga dusun, yaitu Dusun Perdipe, Rempasai, dan Tebat Benawa di Kelurahan Penjalang, Kecamatan Dempo Selatan, terus menimbulkan kecelakaan bagi pengendara motor.
Pada Senin 07 Oktober 2024, Mustar, salah seorang warga, mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi jalan tersebut.
Kejadian ini bukan yang pertama kali, karena sudah banyak pengendara lain yang juga mengalami hal serupa.
Mustar mengungkapkan bahwa kondisi jalan di wilayah tersebut sangat memprihatinkan.
BACA JUGA:27 Oktober 2024 KPU OKU Timur Gelar Debat Publik
BACA JUGA:Pembangunan Trotoar Tanpa Siring Diprotes Warga
Selain berlubang, jalanan juga minim penerangan, sehingga semakin berbahaya saat malam hari.
“Kondisi jalanan di sini tidak hanya banyak lubang, tapi juga gelap. Ketika berpapasan dengan kendaraan lain, terutama di tanjakan, sering terjadi kecelakaan karena menghindari lubang dan jalanan rusak,” jelas Mustar.
Warga setempat telah lama berharap adanya perhatian dari pemerintah dan pihak terkait untuk segera memperbaiki akses jalan penghubung tiga dusun tersebut.
Mereka khawatir kondisi yang terus dibiarkan akan semakin memperburuk situasi dan membahayakan lebih banyak pengguna jalan.
“Semoga ada perhatian dan kepedulian dari pihak-pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan di dusun kami. Sudah terlalu sering pengendara motor jatuh dan celaka saat melintasi jalanan di sini,” harap salah satu warga.
Warga Dusun Perdipe, Rempasai, dan Tebat Benawa berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar kecelakaan yang sering terjadi akibat kondisi jalan yang buruk dapat diminimalisir.
Mereka menegaskan bahwa akses jalan ini penting sebagai jalur utama untuk kegiatan sehari-hari, dan perbaikan akan sangat membantu meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga setempat. (*)