KORANHARIANMUBA.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meresmikan Pusat Pelatihan Atletik Nasional milik Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) di Babakan Tanara, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Kamis 10 Oktober 2024.
Pusat pelatihan atletik ini dibangun sebagai fasilitas berstandar internasional yang dirancang untuk memfasilitasi para atlet nasional.
Luhut, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB PASI, menyampaikan bahwa pusat pelatihan ini dilengkapi fasilitas modern layaknya hotel, dan mampu menampung hingga 100 atlet.
Stadion atletik ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektare dan dilengkapi sarana latihan untuk berbagai nomor cabang atletik, termasuk lari, lompat jauh, lempar cakram, hingga lintasan khusus steeplechase.
BACA JUGA:Tiga Momen Kontroversial Wasit yang Gagalkan Kemenangan Indonesia atas Bahrain
"Kita selama ini tergantung pada Stadion Madya, yang kualitas udaranya tidak lagi baik untuk latihan. Maka, tiga tahun lalu kami mulai merancang pusat pelatihan ini dan mendapatkan persetujuan dari Presiden. Kini, atlet-atlet kita bisa memanfaatkannya untuk persiapan kompetisi internasional," kata Luhut.
Fasilitas lain yang tersedia meliputi ruang gym, ruang ganti atlet, ruang kelas, asrama, hingga tribun penonton.
Pusat pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas latihan dan prestasi atlet-atlet Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan target jangka pendek memecahkan rekor di Asian Games 2026.
"Dengan fasilitas ini, kita optimistis dapat memecahkan berbagai rekor, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di level ASEAN, dan mungkin lebih jauh lagi," tambah Luhut.
Peresmian pusat pelatihan ini menandai babak baru bagi perkembangan olahraga atletik di Indonesia, yang diharapkan mampu mencetak lebih banyak prestasi di kancah internasional.(*)