KORANHARIANMUBA.COM - Pada lanjutan fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Bahrain dengan skor 2-2 dalam laga yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Kamis 10 Oktober 2024.
Hasil ini membuat Indonesia memperoleh tambahan poin dalam peringkat FIFA, namun tetap tertahan di posisi 129 dunia.
Meski tampil sebagai tim tamu, Indonesia tidak gentar menghadapi serangan Bahrain yang mengincar kemenangan penuh di pertandingan ini.
Tuan rumah berhasil membuka keunggulan pada menit ke-15 lewat sepakan bebas Mohamed Marhoon, yang sukses menggetarkan gawang Maarten Paes.
BACA JUGA:Fasilitas Berstandar Internasional, Luhut Binsar Pandjaitan Resmikan Pusat Atletik di Bandung
BACA JUGA:Tiga Momen Kontroversial Wasit yang Gagalkan Kemenangan Indonesia atas Bahrain
Namun, Indonesia tak tinggal diam. Di masa injury time babak pertama, Ragnar Oratmangoen memanfaatkan bola liar di kotak penalti Bahrain dan mencetak gol penyama kedudukan, membuat skor menjadi 1-1 hingga turun minum.
Pada babak kedua, meskipun Bahrain terus menguasai jalannya permainan, Indonesia berhasil memberikan kejutan.
Di menit ke-74, Rafael Struick berhasil mencetak gol lewat sepakan melengkung yang membuat Garuda berbalik unggul 2-1.
Sayangnya, harapan Indonesia untuk membawa pulang tiga poin pupus ketika di masa injury time, tepatnya menit ke-90+9, Mohamed Marhoon mencetak gol keduanya, membuat skor akhir menjadi 2-2.
Dengan hasil ini, Indonesia mendapatkan tambahan 4,39 poin, membuat total poin FIFA Indonesia menjadi 1128,56.
Namun, peringkat FIFA Indonesia masih tertahan di posisi 129. Sementara itu, dalam klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia berada di posisi kelima dengan koleksi tiga poin dari tiga pertandingan, di bawah Bahrain yang mengoleksi empat poin.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi laga penting melawan China pada 15 Oktober mendatang.
Jika mampu meraih kemenangan, peluang untuk naik peringkat di FIFA semakin terbuka.
Pertandingan ini menunjukkan daya juang yang kuat dari skuad Garuda, meski melawan tim yang lebih diunggulkan.