SANGA DESA - Suasana cuaca yang dingin akibat curah hujan tinggi ternyata membawa berkah tersendiri bagi penjual Martabak. Pasalnya, Martabak sebagai salahsatu hidangan yang disajikan saat masih dalam keadaan panas tersebut menjadi salahsatu yang diburu masyarakat untuk menjadi camilan pengganjal perut ketika cuaca sedang dingin.
Salah satu penjual Martabak di Kelurahan Ngulak 1 yakni Edi (38) mengaku dalam satu malam ia bisa meraih omset hingga Rp 300 ribu dengan lakunya dagangan yang ia jual yakni Martabak Manis.
"Alhamdulillah lumayan, kalau dihitung-hitung dalam semalam kadang bisa dapat Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu." terangnya.
Menurutnya dalam berjualan ia selalu mengedepankan cita rasa dan kebersihan dari barang dagangan yang ada.
BACA JUGA:Apresisasi Karya Penyanyi Novia Wulandari
"Yang paling penting itu cita rasa, dan kebersihan karena inilah yang biasa diperhatikan oleh konsumen, apalagi untuk saya yang baru jualan disini. Kalau rasanya enak, dan tempatnya bersih biasanya pelanggan akan kembali lagi beli sama kita," ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan untuk variasi rasa dari martabak manis yang ia jual sama seperti dagangan pedagang lainnya.
"Kalau variasi rasa sama saja, harga pun sama dengan pedagang lain yakni Rp 20 ribu per porsi. Yang penting juga pelayanan terhadap pelanggan, kita pedagang harus ramah, dan sering-sering ngajak pelanggan ngobrol supaya mereka betah beli sama kita," tutupnya. (ren)