SEKAYU, KORANHARIANMUBA.COM – Pemkab Musi Banyuasin melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Muba akan melaksanakan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada tanggal 29 Oktober mendatang di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate.
Persiapan ini dibahas dalam rapat persiapan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Muba, H Yudi Herzandi, SH MH., pada Kamis, (17/10/2024) yang berlangsung di ruang rapat Randik, dan dihadiri oleh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan berbagai instansi terkait lainnya.
Selain persiapan peringatan, rapat juga fokus pada evaluasi Program Sarjana Bina Desa, yang bertujuan untuk menilai efektivitas dan dampak program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Dalam arahannya, Yudi Herzandi menekankan pentingnya peringatan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap peran santri dalam menjaga nilai-nilai agama dan kebangsaan
BACA JUGA:Ria Ricis Coba Peruntungan Karier Sebagai Produser, Mimpi Lama Terwujud
BACA JUGA:Samsung Galaxy M14 5G: Smartphone Terjangkau dengan Performa Handal dan Fitur Menarik
"Kami berharap kepada OPD yang terkait dalam kepanitiaan untuk dapat bekerjasama dan meningkatkan koordinasi agar acara ini dapat berjalan dengan baik dan sukses,"ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya terkait dengan Program Sarjana Bina Desa ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai tantangan di desa.
Sementara Plh Kabag Kesra H Yulius Adi S.STP., MSi., dalam paparannya juga meminta dukungan dari OPD untuk mensukseskan acara tersebut dan berharap agar peringatan Hari Santri Nasional dapat berjalan lancar dan sukses.
"InsyaAllah kita akan melaksanakan kegiatan peringatan Hari Santi Nasional pada hari Selasa tanggal 29 Oktober di Pendopoan dan mengudang sebanyak 2 ribu tamu undangan. Untuk itu, kami mohon support dan dukungan dari seluruh OPD agar acara sukses,"pungkasnya.
Dengan rapat ini, Pemkab Muba optimis semua persiapan untuk Hari Santri Nasional (HSN) dapat berjalan lancar, dan hasil evaluasi akan menjadi acuan untuk perbaikan program-program sosial di masa mendatang. (*)