Selanjutnya, Andi Rian dan Ny Andi Rian, mengambil kupon doorprize umrah gratis untuk 5 penggali kubur, dan 5 pemandi jenazah. Pemandi jenazah yang beruntung, yakni ibu Susmi, pak Harun Ujang, ibu Yoyoh, ibu Anisa. Serta David, mahasiswa yang juga marbot dan pemandi jenazah.
Kapolda dan istri kemudian berbincang singkat kepada kelima pemenang, ternyata semuanya memang belum pernah berangkat umrah ke tanah suci karena faktor ekonomi.
”Pak Harun Ujang (50) ini, sudah 24 tahun jadi pemandi jenazah, coba sudah berapa ratus (jenazah) yang dilayaninya. Terima kasih Pak Harun ya, Alhamdulillah tahun ini umrah gratis,” ucap Andi Rian.
Sementara dari profesi penggali kubur, 5 orang yang beruntung mendapat hadiah umrah gratis yakni Edi (45), Darsono (50), Bugin (52), Maskur (50), dan Zulkarnain (49). Dari kelimanya, Bugin yang paling lama menjadi penggali kubur.
“Dulu ngojek Pak, terus buruh bangunan. Sekarang penggali kubur, sudah 10 tahun,” terangnya. Mendengarkan penjelasan Bugin, Kapolda Sumsel Andi Rian memintanya menjaga kesehatan.
“Jaga kesehatan Pak ya, semoga nanti bisa lancar tawaf dan sa’inya waktu umrah,” pesannya.
Kemudian untuk alat bantu jalan berupa kursi roda, diberikan kepada Novianti (43), warga Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, dan M Yahya Ujang (71), warga Sungai Lais, Kecamatan Kalidoni. Khusus Novianti, juga mendapat tambahan kaki palsu.
Sebab kaki kirinya terpaksa diamputasi, karena kecelakaan lalu lintas yang dialaminya.
Sembari pengundian ratusan hadiah doorprize lainnya, Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel Ny Dewwy Andi Rian dan Wakil Ketua Ny Monika Zulkarnain, dan pengurus lainnya, meninjau booth bakti kesehatan dan UMKM.
Termasuk Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, bersama para PjU Polda Sumsel dan para Kapolres, meninjau booth bakti kesehatan.
Bahkan Kapolda Andi Rian, sempat mendonorkan darahnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto menjelaskan pada kegiatan HKGB ke-72 Tahun 2024 ini, ada 5000 masyarakat penerima manfaat bakti sosial.
“Yang acara di Pakri ini, 3.000 penerima manfaat dari masyarakat Palembang. Demi efisiensi karena jarak, yang 2.000 paket sembako lagi dikirim ke Polres Ogan Ilir, OKI, dan Banyuasin,” katanya. (*)