LAIS, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Pengendara yang melintas di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) tepatnya di Desa Epil Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan, merasa resah.
Pasalnya, Jumat 15 Desember 2023 dinding penahan longsor di Desa Epil, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatra Selatan, ambruk.
Maman (35) warga Desa Epil Kecamatan Lais, mengatakan, ambruknya dinding penahan longsor tersebut belum tau disebabkan oleh apa.
Tapi yang jelas dugaanya oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat malam, 15 Desember 2023.
Hujan deras tersebut menyebabkan tanah di sekitar dinding penahan longsor menjadi labil dan akhirnya ambruk.
“Harapanya kepada pihak terkait dalam hendaknya melakukan berbagai tindakan, agar longsornya dinding penahan itu tidak melebar,” tegasnya
Selain itu, ia menduga, dinding penahan longsor yang ambruk tersebut, akibat bangunnya tidak kuat menahan beban.
“Padahal dinding penahan longsor ini baru saja selesai dibangun sekitar dua bulan yang lalu,” katanya
Menurutnya, Pembangunan dinding penahan longsor itu kemungkinan untuk melakukan pelebaran akses jalan di Desa Epil Kecamatan Lais.
“Namun sayangnya belum genap satu tahun bangunan yang baru selesai dibangun tersebut ambruk, dan sangat panjang sekali,” katanya
Terpisah, Kepala Desa Epil, Armedi, mengatakan bahwa dinding penahan longsor tersebut ambruk akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi hari.
Hujan deras yang mengguyur menyebabkan tanah di sekitar dinding penahan longsor menjadi labil dan longsor.
"Ambruknya dinding penahan longsor ini mengakibatkan para pengendara yang melintas di ruas jalan lintas tengah merasa khawatir,” katanya
Menurut Armedi, dinding penahan longsor tersebut dibangun oleh pada tahun 2021. Dinding penahan longsor tersebut dibangun untuk mencegah terjadinya longsor di wilayah tersebut.
"Dinding penahan longsor ini dibangun untuk mencegah terjadinya longsor di wilayah ini. Namun, karena hujan deras yang mengguyur, dinding penahan longsor tersebut ambruk," kata nya (*)