Polres Muba Musnahkan 2.955 Gram Sabu, Bukti Komitmen Berantas Jaringan Narkoba
Polres Muba Musnahkan 2.955 Gram Sabu, Bukti Komitmen Berantas Jaringan Narkoba--
KORANHARIANMUBA.COM,- Langkah tegas dalam memerangi narkotika kembali ditunjukkan oleh Polres Musi Banyuasin (Muba). Sebanyak 2.955 gram narkotika jenis sabu-sabu berhasil dimusnahkan dalam sebuah kegiatan resmi di Aula Alex Noerdin pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Pemusnahan barang bukti senilai fantastis Rp 3 miliar ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam memutus mata rantai peredaran barang haram di wilayah Sumatera Selatan.
Kapolres Muba, AKBP God Palasro Sinaga, yang memimpin langsung pemusnahan ini, menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan salah satu komitmen utama Polres Muba.
"Ini salah satu komitmen Polres Muba dalam memerangi penyalahgunaan narkotika dan tentu bukti keseriusan kami untuk memutus jaringan peredaran narkoba di wilayah Muba," ujar Kapolres dalam sambutannya.
BACA JUGA:Muba Makin Dekat Raih Juara Umum PORPROV XV Sumsel
Yang paling mengesankan, dari hasil pengungkapan dan pemusnahan sabu hampir 3 kilogram ini, diperkirakan 30 ribu jiwa warga Kabupaten Muba telah terselamatkan dari potensi penyalahgunaan narkotika.
Angka ini menunjukkan dampak luar biasa dari kinerja Satres Narkoba Polres Muba dalam menjaga generasi penerus dan sendi-sendi kehidupan masyarakat dari kerusakan yang ditimbulkan narkoba, yang menyasar berbagai kalangan—mulai dari pelajar, pekerja, hingga aparat penegak hukum.
Meskipun berhasil menorehkan prestasi, Kepala BNNK Musirawas Koordinator Muba, AKBP H Abdul Rahman, memberikan catatan penting.
Ia mengungkapkan bahwa Muba menempati posisi kedua setelah Kota Palembang sebagai daerah dengan peredaran narkoba terbanyak. "Tidak heran Muba masuk zona merah, apalagi Muba juga merupakan jalur perlintasan yang memiliki letak geografis strategis," jelasnya, menyoroti posisi Muba sebagai jalur lintas timur menuju Palembang dan lintas tengah menuju Lubuklinggau.
BACA JUGA:Muba Peringati Sumpah Pemuda ke-97, Wabup Serukan Pemuda Jujur sebagai Penentu Sejarah
Fakta ini menegaskan betapa pentingnya pengungkapan kasus tersebut, sekaligus menjadi panggilan untuk seluruh elemen.
Kapolres Sinaga pun menutup dengan ajakan kuat: "Narkoba sudah merusak banyak aspek kehidupan. Maka peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk instansi pemerintah, BNNK, kejaksaan, pengadilan, pengacara, media, dan organisasi masyarakat untuk memperkuat sinergi dalam perang melawan narkoba. Mari kita rapatkan barisan untuk melindungi generasi penerus dari bahaya narkoba.”