Dukungan Penuh Pemkab Muba di RUPS: BUMD Jadi Motor Penggerak Ekonomi Daerah
Dukungan Penuh Pemkab Muba di RUPS: BUMD Jadi Motor Penggerak Ekonomi Daerah--
KORANHARIANMUBA.COM,- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus mendorong profesionalisme BUMD sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Hal ini menjadi fokus utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKAP) tahun 2025 PT Muba Energi Maju Berjaya (Perseroda) yang digelar di Kantor Perwakilan Pemkab Muba di Palembang.
Rapat penting ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Musi Banyuasin, Kyai Abdur Rohman Husen, selaku Kuasa Pemegang Saham. Dalam arahannya, Wabup Kyai Abdur Rohman Husen menekankan pentingnya tata kelola perusahaan yang bersih dan akuntabel. "BUMD harus dikelola profesional dan sesuai aturan hukum," tegasnya.

Wabup Muba Kiai Rohman --
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kinerja positif yang ditunjukkan PT Muba Energi Maju Berjaya sepanjang tahun 2025, berharap keputusan RUPS dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan tidak menabrak hukum.
BACA JUGA:Pemerintah Muba Sambut Positif, Bank Sumsel Babel Syariah Resmi Hadir di Sekayu
Tiga agenda krusial dibahas dalam RUPS, meliputi Persetujuan RKAP Perubahan 2025, penetapan gaji direksi dan komisaris, serta pembahasan tunjangan kendaraan operasional perusahaan.
Sejumlah pejabat tinggi Pemkab Muba turut hadir, termasuk Plh Sekda Drs. Syafaruddin, M.Si, dan Kepala BAPPEDA Muba Mursalin SE MM, menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap penguatan BUMD ini.
Wabup Kyai Abdur Rohman Husen menegaskan komitmen Pemkab Muba untuk terus mendukung BUMD yang menjalankan prinsip kehati-hatian, profesionalisme, dan kepatuhan terhadap hukum, mengingat perannya yang signifikan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dari sisi manajemen, Direktur Utama PT Muba Energi Maju Berjaya, H. Doni Meilano, melaporkan capaian yang membanggakan. Perusahaan berhasil memperoleh dividen sebesar 5 persen dari Blok Rimau, dan keuntungan perusahaan tahun 2025 diproyeksikan mencapai sekitar Rp15 miliar.
Progres signifikan juga dicatat dalam koordinasi tahapan Participating Interest (PI) di blok-blok lain, termasuk Blok Jambi-Merang dan Blok South Sumatera.
Yang paling ambisius, Doni Meilano mengungkapkan target besar perusahaan untuk tahun mendatang. "Tahun depan kami menargetkan Participating Interest (PI) 2026 mencapai Rp240 miliar," ungkapnya. Capaian masif ini diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi PAD dan mempercepat pembangunan di Muba.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Bappeda Mursalin, SE, MM, memastikan bahwa Bappeda Muba telah memasukkan rencana pendapatan dari PI PT Muba Energi Maju Berjaya tersebut ke dalam APBD Kabupaten Muba Tahun Anggaran 2026.