DPRD Muba Kawal Langsung Permintaan Amnesti dan Abolisi untuk Alex Noerdin

Reporter: Mery |

Editor: Mahrin |

Selasa , 11 Nov 2025 - 04:42

DPRD Muba Kawal Langsung Permintaan Amnesti dan Abolisi untuk Alex Noerdin --

KORANHARIANMUBA.COM,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menunjukkan respons cepat dan dukungan penuh terhadap aspirasi masyarakatnya.

DPRD Muba secara resmi menerima hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang secara kolektif meminta Presiden Prabowo Subianto memberikan Amnesti dan Abolisi kepada mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.

Usulan ini disampaikan melalui Koordinator Gerakan Kemanusiaan untuk Alex Noerdin, H. Yusnin, yang membawa bukti konkret berupa 10.714 lembar tanda tangan dukungan masyarakat Muba.

Aspirasi yang kuat ini mendapat sambutan positif dari DPRD Muba, yang berkomitmen tidak hanya meneruskan, tetapi juga mengawal langsung berkas tersebut hingga ke tingkat pusat.

Ketua Komisi I DPRD Muba, Indra Kusumajaya, menegaskan bahwa usulan ini didasarkan pada pertimbangan kemanusiaan dan kontribusi Alex Noerdin selama menjabat.

"Kalau kita melihat dari usianya yang sudah 75 tahun, artinya usia lanjut. Untuk itu dapat jadi pertimbangan bahwa kita mengusulkan Amnesti dan Abolisi Alex Noerdin kepada Presiden Republik Indonesia," tegas Indra, disambut tepuk tangan meriah dari peserta rapat.

Dukungan tersebut tidak hanya berhenti di Presiden. Indra Kusumajaya menjanjikan bahwa usulan Amnesti dan Abolisi ini akan diteruskan ke empat lembaga pemerintah sekaligus: DPR RI, Menteri Sekretaris Negara (sebagai catatan), dan Menko Bidang Hukum, HAM dan Keimigrasian Pemasyarakatan.

Ia menekankan, "Untuk Presiden dan DPR RI, kami akan langsung mengawal berkas ini. Usulan ini harus dikawal karena RDP ini harus diagendakan di DPR agar aspirasi ini bisa diterima Presiden.”

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Muba, Andri Septa, menambahkan dimensi dukungan moral masyarakat. Ia menyebut bahwa gerakan kemanusiaan ini sudah terdengar luas di media sosial bahkan sebelum RDP.

Menurutnya, hal ini adalah bukti nyata bahwa Alex Noerdin adalah pemimpin yang dicintai. "Hal ini membuktikan apabila pemimpin itu baik, apapun pasti didukung masyarakat. Bukan hanya baik, tapi program-program Pak Alex sangat terbukti saat ia menjabat sebagai Bupati Muba tapi juga sebagai gubernur,” ujar Andri.

Andri Septa menyoroti bagaimana kepemimpinan Alex Noerdin telah membawa Kabupaten Muba dan Provinsi Sumatera Selatan dikenal bukan hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional.

Komisi I DPRD Muba berjanji akan segera menyerahkan rekomendasi ini ke Menko Bidang Hukum dan HAM, dan akan melakukan koordinasi politik dengan pimpinan dewan untuk memastikan aspirasi kemanusiaan ini diterima oleh Presiden Prabowo Subianto.

dprd muba kawal langsung permintaan amnesti dan abolisi untuk alex noerdin                              koranharianmuba.com,- dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kabupaten musi banyuasin (muba) menunjukkan respons cepat dan dukungan penuh terhadap aspirasi masyarakatnya.
dprd muba secara resmi menerima hasil rapat dengar pendapat (rdp) yang secara kolektif meminta presiden prabowo subianto memberikan amnesti dan abolisi kepada mantan gubernur sumatera selatan, alex noerdin.
usulan ini disampaikan melalui koordinator gerakan kemanusiaan untuk alex noerdin, h. yusnin, yang membawa bukti konkret berupa 10.714 lembar tanda tangan dukungan masyarakat muba.
aspirasi yang kuat ini mendapat sambutan positif dari dprd muba, yang berkomitmen tidak hanya meneruskan, tetapi juga mengawal langsung berkas tersebut hingga ke tingkat pusat.
baca juga:muba bakal miliki sekolah rakyat gratis untuk anak putus sekolah
ketua komisi i dprd muba, indra kusumajaya, menegaskan bahwa usulan ini didasarkan pada pertimbangan kemanusiaan dan kontribusi alex noerdin selama menjabat.
"kalau kita melihat dari usianya yang sudah 75 tahun, artinya usia lanjut. untuk itu dapat jadi pertimbangan bahwa kita mengusulkan amnesti dan abolisi alex noerdin kepada presiden republik indonesia," tegas indra, disambut tepuk tangan meriah dari peserta rapat.
dukungan tersebut tidak hanya berhenti di presiden. indra kusumajaya menjanjikan bahwa usulan amnesti dan abolisi ini akan diteruskan ke empat lembaga pemerintah sekaligus: dpr ri, menteri sekretaris negara (sebagai catatan), dan menko bidang hukum, ham dan keimigrasian pemasyarakatan.
ia menekankan, "untuk presiden dan dpr ri, kami akan langsung mengawal berkas ini. usulan ini harus dikawal karena rdp ini harus diagendakan di dpr agar aspirasi ini bisa diterima presiden.”
baca juga:teladani semangat juang pahlawan, momentum renungan bagi generasi penerus
sementara itu, wakil ketua komisi i dprd muba, andri septa, menambahkan dimensi dukungan moral masyarakat. ia menyebut bahwa gerakan kemanusiaan ini sudah terdengar luas di media sosial bahkan sebelum rdp.
menurutnya, hal ini adalah bukti nyata bahwa alex noerdin adalah pemimpin yang dicintai. "hal ini membuktikan apabila pemimpin itu baik, apapun pasti didukung masyarakat. bukan hanya baik, tapi program-program pak alex sangat terbukti saat ia menjabat sebagai bupati muba tapi juga sebagai gubernur,” ujar andri.
andri septa menyoroti bagaimana kepemimpinan alex noerdin telah membawa kabupaten muba dan provinsi sumatera selatan dikenal bukan hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional.
komisi i dprd muba berjanji akan segera menyerahkan rekomendasi ini ke menko bidang hukum dan ham, dan akan melakukan koordinasi politik dengan pimpinan dewan untuk memastikan aspirasi kemanusiaan ini diterima oleh presiden prabowo subianto.