Baca Koran harian Muba Online

Gervonta Davis Dikecam Usai Ejek Kematian Victor Conte di Media Sosial

Petinju Amerika Serikat Gervonta “Tank” Davis kembali menuai kontroversi usai unggahan tidak sensitif di media sosial terkait wafatnya Victor Conte--

KORANHARIANMUBA.COM,- Petinju Amerika Serikat Gervonta “Tank” Davis kembali menjadi sorotan publik, kali ini bukan karena prestasinya di ring, melainkan akibat unggahan kontroversial di media sosial yang dianggap tidak menghormati wafatnya tokoh penting dunia tinju, Victor Conte.

Victor Conte, pendiri BALCO dan SNAC System, meninggal dunia pada Senin (3/11/2025) akibat kanker pankreas di usia 75 tahun. Hanya beberapa jam setelah kabar duka itu tersebar, Davis menulis pesan bernada ejekan di Instagram Story miliknya: “Hari yang baik untuk dunia tinju... tidak ada lagi snack untuk kalian bedebah!!”

Kata “snack” dalam unggahan tersebut dianggap merujuk pada SNAC (Scientific Nutrition for Advanced Conditioning), perusahaan suplemen olahraga yang didirikan Conte dan digunakan oleh sejumlah rival Davis seperti Devin Haney dan Shakur Stevenson.

Unggahan itu memicu gelombang kecaman luas dari komunitas tinju dunia. Banyak pihak menilai Davis telah melewati batas kesopanan di tengah suasana duka. “Kamu bisa tidak menyukai seseorang, tapi tetap menghormati kematian,” tulis salah satu pengguna X (Twitter) menanggapi unggahan tersebut.

BACA JUGA:Runner Up di Hylo Open 2025, Putri KW Tunjukkan Sinyal Kebangkitan Tunggal Putri Indonesia

Victor Conte dikenal sebagai sosok kontroversial di dunia olahraga setelah skandal BALCO pada awal 2000-an yang mengguncang dunia bisbol dan atletik Amerika Serikat. Namun dalam dua dekade terakhir, ia berhasil memperbaiki reputasinya melalui SNAC System yang fokus pada nutrisi dan pelatihan performa tinggi.

Conte telah bekerja sama dengan sejumlah juara dunia, seperti Nonito Donaire, Andre Ward, Devin Haney, dan Shakur Stevenson. Sejumlah nama besar seperti Claressa Shields dan Haney menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Conte, sementara Davis justru menunjukkan sikap sebaliknya.

Kontroversi ini muncul di saat yang tidak menguntungkan bagi Davis. Sang juara dunia kelas ringan itu tengah menghadapi tuduhan kekerasan dalam rumah tangga yang berpotensi membuat pertarungannya melawan Jake Paul pada 14 November 2025 di Miami dibatalkan.

Menurut laporan *USA Today*, promotor kini tengah mencari calon pengganti Davis, dan legenda tinju Andre Ward disebut-sebut menjadi salah satu kandidat untuk menghadapi Jake Paul.

BACA JUGA: Timnas Indonesia U-17 Siap Hadapi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia 2025

Davis dikenal sebagai salah satu petinju paling berbakat di generasinya, namun reputasinya sering tercoreng akibat perilaku di luar ring. “Ini bukan sekadar soal olahraga lagi. Ini soal bagaimana seorang atlet besar menjaga moral dan empatinya,” tulis jurnalis olahraga senior Brian Mazique dalam laporannya di *Forbes*. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan