Real Madrid Tersungkur di Kandang, AC Milan Cetak Rekor Baru di Liga Champions
Duel Real Madrid vs AC Milan pada Liga Champions 2024/25.--
KORANHARIANMUBA.COM - Real Madrid kembali harus menelan kekalahan di Liga Champions musim 2024/25 setelah ditaklukkan AC Milan dengan skor 1-3 pada laga league phase di Santiago Bernabeu, Rabu 6 November 2024 dini hari WIB. Hasil ini memperpanjang catatan kekalahan Madrid di Liga Champions musim ini dan menambah rekor fantastis bagi tim tamu, AC Milan.
Rossoneri tampil impresif sejak awal pertandingan. Mereka mencetak gol pembuka melalui Malick Thiaw pada menit ke-12, yang disusul oleh penalti Vinicius Junior pada menit ke-23 yang sempat menyamakan kedudukan untuk Madrid.
Namun, serangan Milan tak terbendung, dan Alvaro Morata kembali membawa Milan unggul di menit ke-39. Tijjani Reijnders menggenapi kemenangan timnya dengan gol ketiga pada menit ke-73, memastikan Milan membawa pulang tiga poin penuh dari markas lawan.
Dengan kemenangan ini, AC Milan mencetak sejarah baru sebagai tim pertama yang mampu membobol gawang Real Madrid dengan tiga gol di ajang Liga Champions dalam dua pertandingan berbeda. Sebelumnya, Milan juga pernah menorehkan kemenangan dramatis 3-2 atas Madrid di Bernabeu pada musim 2009.
BACA JUGA:BRImo Berkomitmen Lindungi Data dan Dana Nasabah dari Ancaman Cybercrime
BACA JUGA:Fuji Bikin Panik Ibunda Gara-Gara Pelihara
Bagi AC Milan, ini adalah kemenangan kedua dalam empat laga yang mereka mainkan di Liga Champions musim ini, sementara bagi Madrid, ini menjadi kekalahan kedua yang mereka derita di kompetisi elit Eropa dengan format baru ini.
Meski Madrid sempat berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, pasukan Carlo Ancelotti belum mampu mematahkan dominasi Milan yang tampil lebih solid dan efektif. Kekalahan ini pun menambah tekanan pada Real Madrid di Liga Champions, karena mereka harus memastikan langkah di laga-laga berikutnya untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Hasil ini juga menjadi peringatan bagi Real Madrid untuk lebih waspada menghadapi lawan-lawan tangguh di kompetisi Liga Champions, terutama dalam format league phase yang semakin menuntut konsistensi di setiap laga.(*)