Mayat Pria Ditemukan Terikat di Kebun Kopi Muara Payang, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat Pria Ditemukan Terikat di Kebun Kopi Muara Payang, Diduga Korban Pembunuhan.--
KORANHARIANMUBA.COM- Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di kebun kopi Desa Muara Payang, Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat, diduga menjadi korban pembunuhan. Setelah dilakukan autopsi di RSUD Besemah Pagaralam pada Kamis 14 November 2024, jasad tersebut teridentifikasi sebagai Muhammad Amin (61), warga setempat yang sempat dilaporkan hilang beberapa hari sebelumnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya, Lius Heriansyah (31), pada Selasa 12 November 2024 sekitar pukul 11.30 WIB. Lius sengaja mendatangi kebun kopi tempat ayahnya biasa bekerja, namun terkejut saat menemukan jasad ayahnya dalam posisi tengkurap dengan kaki terikat ke belakang.
Jasad Muhammad Amin sudah dalam kondisi membusuk, menunjukkan ia telah meninggal sekitar dua minggu sebelum ditemukan. Hasil autopsi mengungkap adanya luka serius pada tubuh korban, di antaranya retak di bagian kepala akibat pukulan benda tumpul, patah tulang pengumpil lengan kiri karena benda tumpul, patah tulang belikat kiri akibat benda tajam, luka tusukan di kedua sisi pinggang.
"Diduga korban dibunuh dengan kekerasan benda tumpul dan tajam. Namun, penyebab pasti kematian masih dalam penyelidikan," ujar Kasubsi Penmas Polres Lahat, Aiptu Lispono, Jumat 15 November 2024.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Imbau Masyarakat Bijak Sikapi Isu Pilkada 2024
BACA JUGA:Bocah Berkelamin Ganda di Palembang Menjalani Operasi
Tim gabungan dari Polsek Jarai, Koramil Jarai, petugas identifikasi Polres Lahat, dan Kepala Puskesmas Muara Payang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan. Sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga, telah dimintai keterangan untuk mendukung proses penyelidikan.
"Autopsi ini menjadi alat bukti penting untuk mengungkap penyebab dan waktu kematian korban," tambah Aiptu Lispono.
Polres Lahat saat ini terus mendalami kasus ini untuk mengidentifikasi pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan Muhammad Amin. Penemuan ini mengguncang warga sekitar yang berharap pihak berwenang dapat segera mengungkap kasus tragis tersebut.(*)