Panjat Tebing Kembali ke SEA Games 2025, Indonesia Siap Ulang Kesuksesan

Veddriq Leonardo saat tampil di Olimpiade Paris 2024 (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah mengumumkan daftar cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di SEA Games 2025 Thailand. Dalam gelaran yang dijadwalkan berlangsung pada 9-20 Desember 2025 di tiga kota, Bangkok, Chonburi, dan Songkhla, terdapat 53 cabor utama dan tiga cabor eksebisi. Salah satu kabar baiknya adalah kembalinya panjat tebing setelah absen selama 14 tahun.  

Panjat tebing terakhir kali dipertandingkan pada SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang. Kala itu, Indonesia menjadi juara umum dengan raihan sembilan medali emas dan lima perak. Kini, dengan kembalinya panjat tebing di edisi SEA Games ke-33, Indonesia berpeluang mengulang kejayaan tersebut, mengingat posisi unggul Indonesia di cabor ini.  

Dari total 56 cabor yang akan dipertandingkan, 33 di antaranya merupakan cabor Olimpiade seperti akuatik, atletik, panahan, bulu tangkis, bola basket, menembak, dan lainnya. Beberapa di antaranya menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali, seperti angkat besi, panjat tebing, dan skateboard, yang terbukti mampu mencetak prestasi di ajang internasional.  

Tidak hanya itu, Indonesia juga berpeluang besar untuk berjaya di cabor non-Olimpiade seperti pencak silat, wushu, dan sepak takraw. Kombinasi kekuatan di cabor Olimpiade dan non-Olimpiade diharapkan dapat menjaga dominasi Indonesia dalam perolehan medali.

BACA JUGA:Panahan Indonesia Bidik Medali SEA Games, Seleknas Tahap 2 Jadi Gerbang Pelatnas

BACA JUGA:Sriwijaya FC Terpuruk, Fokus Hadapi Playoff Zona Degradasi Liga 2  

Kembalinya panjat tebing disambut antusias oleh komunitas olahraga Indonesia. Keunggulan Indonesia di nomor speed telah diakui dunia, dengan prestasi gemilang di Olimpiade Paris 2024 melalui Veddriq Leonardo yang meraih medali emas.  

“Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk kembali menunjukkan dominasi di panjat tebing, baik di level Asia Tenggara maupun internasional,” ujar Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari.  

Dalam SEA Games 2025, cabor ini menjadi peluang emas untuk menambah perolehan medali. Indonesia optimistis dapat mengulang kesuksesan SEA Games 2011, dengan target meraih medali di semua nomor yang dipertandingkan.  

Selain 53 cabor utama, terdapat tiga cabor eksebisi yang akan memeriahkan SEA Games 2025, yaitu flying disc, tug of war, dan air sport (paragliding dan paramotor). Meskipun tidak memperebutkan medali resmi, partisipasi atlet dalam cabor ini tetap penting untuk mempromosikan perkembangan olahraga di kawasan Asia Tenggara.  

KOI telah menyiapkan strategi untuk memastikan kontingen Indonesia mampu bersaing maksimal di semua cabor. Dengan pengalaman dan potensi yang dimiliki, Indonesia berharap dapat mempertahankan posisi sebagai salah satu kekuatan dominan di SEA Games.  

“Kami optimis dengan komposisi atlet kita, terutama di cabor unggulan. Panjat tebing, bulu tangkis, dan angkat besi menjadi harapan besar untuk menyumbang emas,” tutup Raja Sapta Oktohari.  

SEA Games 2025 di Thailand diharapkan menjadi panggung baru bagi para atlet Indonesia untuk bersinar, sekaligus mengharumkan nama bangsa di kancah olahraga Asia Tenggara.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan