Waduh 2 Pedagang PKL Dilairkan ke RS, Akibat Pengendara Wanita Tabrak PKL di Palembang
Pengendara Mobil Tabrak PKL di Palembang (foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM, - Dua lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di pinggiran Jalan KH Wahid Hasyim Kelurahan 1 Ulu Kecamatan SU I Palembang dihantam seorang pengendara mobil, Kamis 28 November 2024, sekira pukul 13.00 WIB.
Tak pelak, atas peristiwa ini dua lapak milik pedagang Ayam Geprek dan pedagang roti berhamburan ke jalanan, sehingga mengakibatkan Kemacetan di lokasi tersebut.
Pedagang ayam geprek, Santi (64) berkata bahwa akibat peristiwa itu, warung dan dagangannya hancur berserakan.
Selain itu, kedua anaknya yang berjaga di lapak dagangannya turut menjadi korban luka, sehingga harus dilarikan ke RS didampingi suami serta pengendara mobil.
BACA JUGA:Polda Sumsel Tegaskan Komitmen Netralitas Polri Mengawal Demokrasi
BACA JUGA:Akses Jalan Randik Cor Beton, Kasat Lantas Muba Harapkan Awal Desember 2024 Selesai
"Anak saya dua orang, Ernawati (40) dan Rian (25) mengalami luka luka dan sudah dibawa ke Rumah sakit," ungkapnya.
Salah seorang saksi mata, Agus (45) mengatakan jika mobil berwarna hitam yang menghantam lapak pedagang ayam geprek dan roti tersebut memang dalam kondisi ngebut saat turun dari Jembatan Ogan Kertapati Palembang.
"Mobil itu datang dari arah Stasiun Kereta Api menuju arah simpang Jakabaring, jalannya ngebut, tapi ketika di TKP, entah kenapa mobil terlihat hilang kendali dan menabrak kedua lapak yang ada di depannya," jelasnya.
Ia mengatakan jika, pengendara mobil seorang wanita mengendarai mobil Daihatsu Ayla dengan nomor polisi BG 1012 OH warna hitam.
"Tadi yang nyetir cewek. Namun pengendara mobil langsung bertanggung jawab dengan membawa dua orang pedagang alami luka ke RS," katanya.
Sementara, Kanit Gakum Polrestabes Palembang, Iptu AR Sikakum mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait lakalantas di daerah 1 ulu Kecamatan SU I Palembang
"Kita belum terima laporan terkait kejadian tersebut, nanti kalau ada update terbaru akan kami infokan," ujarnya. (*)