Yes! Kemiskinan Ekstrem di Musi Banyuasin Alami Penurunan, Berkat Program Bantu Umak

Reporter: Dodi |

Editor: Imran |

Kamis , 21 Dec 2023 - 23:04

TURUN, Berkat Program Bantu Umak Kemiskinan Ekstrem Turun, diungkapkan oleh MPK Program Pengentasan Kemiskinan, Ir Yulius MSc kepada PJ Bupati Muba (Foto Ist)--

yes! kemiskinan ekstrem di musi banyuasin alami penurunan, berkat program bantu umak                             harianmuba.bacakoran.co - setelah berjalan dan menyasar warga miskin ekstrem, program bantuan tunai untuk masyarakat miskin (bantu umak) dilakukan monitoring dan evaluasi oleh majelis pertimbangan kelitbangan (mpk) program pengentasan kemiskinan ekstrem. 
"dari sampling 50 persen wilayah di muba, yang kita monitoring warga miskin ekstrem di muba sebesar 3.893 jiwa atau hanya 0.96 persen," ungkap majelis pertimbangan kelitbangan (mpk) program pengentasan kemiskinan ekstrem, ir yulius msc, kamis 21 desember 2023. 
ia mencatat, 92 persen program bantu umak sudah tersalurkan ke warga muba kategori miskin ekstrem. 
"sisanya tidak tersalurkan karena data atau identitas yang tidak sinkron," terangnya. 
baca juga:sambut nataru 2024, polres ogan komering ilir dirikan pos pam dan pos yan di ruang tol 
baca juga:pj gubernur sumatera selatan agus fatoni sambut baik penunjukan sumsel jadi tuan rumah kegiatan imm ke-xx
ia menjelaskan, 30 persen warga miskin ekstrem di muba memanfaatkan program bantu umak untuk membeli kebutuhan pokok atau sembako. 
"lalu, 69 persen dimanfaatkan untuk membiayai anak sekolah," terangnya. 
ia mengatakan, dari hasil monitoring dan evaluasi tersebut pihaknya merekomendasikan perlu dilakukan upaya perbaikan dalam verifikasi dan validasi dan penerbitan kriteria yang jelas mengenai miskin ekstrem dan penerima manfaat. 
"kemudian, pemberian reward dan punishment untuk meningkatkan peran desa dan perangkat desa dalam verifikasi dan validasi data," jelasnya. 
baca juga:libur nataru 2024, polda sumatera selatan terjunkan 3.097 tim gabungan dan 66 pos pantau
baca juga:bupati ogan ilir instruksikan kepala dinkes mencatat para dokter tidak aktif 
sementara itu, pj bupati apriyadi mahmud mengatakan hasil monitoring dan evaluasi mpk program pengentasan kemiskinan ekstrem akan menjadi catatan untuk lebih memaksimalkan lagi berjalannya atau realisasi program pengentasan kemiskinan ekstrem. 
"mungkin ke depan kita akan upgrade program bantu umak untuk pemberdayaan usaha bagi penerima program bantu umak," bebernya.
mantan kadinsos pemprov sumsel itu menambahkan, hasil monitoring dan evaluasi mpk ini dapat lebih menyempurnakan keberlanjutan realisasi program bantu umak di tahun 2024 mendatang. 
"hasil ini akan jadi bahan evaluasi kami agar program pengentasan kemiskinan ekstrem di muba dapat berjalan baik dan menyasar dengan baik," pungkasnya. 
dalam kesempatan tersebut turut juga dihadiri anggota mpk program pengentasan kemiskinan ekstrem diantaranya ir untung surapati mt, feri supriyanto se msi, nyayu lutu spd mpd, dr desi ulpa anggraini se mm msi, dan ir suhardian md ms met ip.  
kemudian, pj bupati apriyadi mahmud turut didampingi plt kepala bappeda muba sunaryo sstp mm, kabid litbang  irma santi dewi, st,  kabid komunikasi publik kominfo muba kartiko buwono se msi, dan plt kabag prokopim agung perdana sstp msi. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Harian Musi Banyuasin 22 Desember 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan