Warga Diminta Jangan Memakai Perhiasan Berlebihan saat Ditengah Keramaian

KORANHARIANMUBA.COM - Polres Ogan Komering Ulu (OKU) mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan perhiasan berlebihan saat hendak berbelanja berbagai barang kebutuhan untuk merayakan Natal 2024 dan tahun baru 2025 di pusat keramaian guna mengantisipasi tindak kejahatan.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas IPTU Ibnu Holdon, Senin 23 Desember 2024 mengatakan bahwa ada baiknya warga pergi ke pasar berpakaian sederhana dan tidak memakai perhiasan berlebihan untuk meminimalisasi tindak kriminal yang rentan terjadi menjelang momentum hari besar keagamaan.

Dia mengatakan, jika ada warga yang memakai perhiasan secara berlebihan akan mengundang niat kejahatan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan sendiri dengan cara merugikan orang lain. 

"Perhiasan berlebihan yang dipakai akan memancing seseorang untuk berbuat kejahatan," katanya.

BACA JUGA:Astaga, Tidak Diberi Uang oleh Sang Istri, Sang Suami Tega Tikam Istri

BACA JUGA:Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman serta Kondusif, Polres OKU Timur Lakukan Giat KRYD

Dia menjelaskan jajarannya pun terus berupaya menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang perayaan natal dan tahun baru di wilayah itu.

Upaya yang dilakukan dengan meningkatkan patroli di pusat keramaian seperti pasar, terminal, stasiun dan objek wisata guna mewujudkan wilayah hukum Polres OKU tetap aman dan kondusif.

"Personel yang tergabung dalam Operasi Lilin Musi 2024 melaksanakan pengamanan dengan sasaran pusat keramaian yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat," jelasnya.

Polres OKU mengerahkan puluhan personel yang disebar di sejumlah titik yang dianggap rawan terjadi tindak kriminalitas untuk melakukan patroli dialogis.

Seperti kegiatan patroli dengan cara berjalan kaki di sekitar Citi Mall Baturaja untuk meningkatkan pengawasan dan menjaga keamanan masyarakat yang berbelanja dari aksi kriminalitas.

"Saya berharap kehadiran polisi di pusat perbelanjaan dan tempat keramaian lainnya dapat membuat masyarakat merasa nyaman dan aman dari ancaman gangguan kriminalitas," harapnya. (*)