Indonesia Juara Umum World Pencak Silat Championship 2024, Menpora Dorong Masuk Olimpiade
Indonesia Raih Juara Umum World Pencak Silat Championship 2024.--
KORANHARIANMUBA.COM – Indonesia kembali menorehkan sejarah gemilang di ajang World Pencak Silat Championship 2024 dengan keluar sebagai juara umum di kategori junior dan senior. Gelaran ke-20 yang berlangsung di Abu Dhabi ini memperlihatkan dominasi Indonesia, yang berhasil meraih total 11 emas, 7 perak, dan 5 perunggu, unggul atas Vietnam dan Malaysia di posisi kedua dan ketiga.
Di kategori junior, prestasi Indonesia semakin gemilang dengan raihan 11 emas, 3 perak, dan 2 perunggu, mengungguli Singapura dan Kazakhstan. Kontingen Indonesia mengirimkan 170 atlet, membuktikan kekuatan pencak silat Tanah Air di pentas internasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan Indonesia di ajang bergengsi ini. Ia juga mengapresiasi dukungan keluarga Kerajaan dan Pemerintah Abu Dhabi dalam penyelenggaraan kejuaraan tersebut.
"Saya sangat bangga dengan prestasi Kontingen Indonesia yang menjadi Juara Umum pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat dengan raihan 11 emas, 7 perak, dan 5 perunggu," ujar Dito.
BACA JUGA:Jorge Martin Fokus Adaptasi di Aprilia Racing, MotoGP 2025 Bukan Prioritas Juara
BACA JUGA:Dewa United Banten Lepas Prince Ibeh, Cari Pengganti Jelang IBL 2025
Lebih lanjut, Dito berharap pencak silat bisa masuk ke dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Hal ini sudah menjadi misi Indonesia selama beberapa tahun terakhir, mengingat potensi besar pencak silat sebagai olahraga yang mendunia.
"Kejuaraan ini diikuti 1.100 peserta dari 57 negara, menjadi bukti bahwa pencak silat memiliki potensi besar untuk diakui oleh IOC dan dipertandingkan di Olimpiade. Nilai-nilai pencak silat juga dapat mempererat persahabatan antarbangsa," tambahnya.
Keberhasilan penyelenggaraan World Pencak Silat Championship 2024 di Abu Dhabi tidak lepas dari kerjasama erat antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA). Pada April 2024, Menpora Dito bersama Menteri Olahraga UEA menandatangani perjanjian kerjasama yang salah satu poinnya adalah mendukung Abu Dhabi sebagai tuan rumah kejuaraan ini.
"Ini merupakan simbol persahabatan Indonesia-UEA dan komitmen bersama untuk mendukung pencak silat agar semakin mendunia," kata Dito.
Keberhasilan Indonesia di ajang ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga memperkuat posisi pencak silat sebagai warisan budaya yang memiliki potensi besar di tingkat internasional. Dengan momentum ini, Indonesia terus berupaya menjadikan pencak silat sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade mendatang.(*)