Tiongkok Siap Gelar World Superbike 2026, Era Baru Balap Motor Asia Dimulai

KORANHARIANMUBA.COM - Tiongkok semakin mendekati ambisinya untuk menjadi tuan rumah ajang World Superbike (WSBK) pada 2026. Hal ini seiring dengan kehadiran sejumlah pabrikan motor asal Tiongkok seperti KOVE, QJ Motor, dan CFMoto dalam kejuaraan dunia motorsport.  

Langkah besar ini didukung oleh kolaborasi strategis antara Dorna, penyelenggara WSBK, dan China Sports Media (CSM). Dengan potensi pasar yang besar dan antusiasme tinggi terhadap balap motor, Tiongkok diproyeksikan menjadi pusat ekspansi motorsport dunia di Asia.  

Sejak debut KOVE di World Supersport 300 pada 2023 dengan motor NK321RR bermesin dua silinder, hingga kehadiran QJ Motor di World Supersport 800 setahun kemudian, pabrikan Tiongkok menunjukkan ambisi besar mereka di kancah internasional.  

CFMoto, yang lebih dulu terlibat di Moto3 bersama Prustel GP, kini bersiap memperkenalkan motor kategori Superbike bermesin V4 1000cc. Motor ini memiliki daya puncak 209 HP dan dilengkapi teknologi "Counter-Rotating Crankshaft" yang meningkatkan stabilitas serta performa.  

BACA JUGA:HMI Komisariat Prabumulih Gelar Pelatihan Basic Training

BACA JUGA:Tim Kecamatan Sungai Lilin Rampungkan Monev Pembangunan Fisik Dana Desa 2024

Pabrikan-pabrikan ini tak hanya membawa inovasi teknologi, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam mendorong Dorna untuk menjadikan Tiongkok sebagai salah satu tuan rumah WSBK.  

Meski ambisi besar telah terbangun, Tiongkok masih menghadapi kendala infrastruktur. Saat ini, belum ada sirkuit yang memenuhi standar homologasi FIM A atau B untuk menjadi lokasi balapan.  

Sirkuit Shanghai dan Zhuhai menjadi kandidat utama, namun keduanya membutuhkan renovasi besar, termasuk memperpanjang lintasan hingga 5 km dan memenuhi standar keselamatan internasional.  

Distribusi logistik juga menjadi perhatian, mengingat Chengdu, pusat industri sepeda motor di Tiongkok, memerlukan sistem pendukung yang lebih baik untuk mendukung tim balap dunia.  

Kerja sama antara Dorna dan CSM yang dimulai pada 2023 melalui platform digital seperti Douyin, aplikasi serupa TikTok, menunjukkan upaya serius untuk menarik penggemar baru di Tiongkok. 

Langkah ini juga membuka peluang bagi pabrikan global seperti BMW, Ducati, dan Kawasaki untuk menjangkau pasar Tiongkok yang luas.  

Dengan potensi besar ini, WSBK di Tiongkok tidak hanya akan menjadi ajang olahraga, tetapi juga alat promosi yang memperkuat posisi pabrikan global dan lokal di pasar Asia.  

Jika semua persiapan berjalan lancar, WSBK 2026 di Tiongkok tidak hanya akan menjadi sejarah baru bagi Tiongkok, tetapi juga membuka babak baru dalam dunia balap motor internasional.