4 Orang Diamankan Kejari Palembang Diduga Terkait OTT Kadisnakertrans Sumsel, Termasuk Istri Pejabat?

Salah satu perempuan yang diduga merupakan istri seorang pejabat Disnakertrans Sumsel terlihat memakai pakaian hitam dan bando merah muda, berusaha menutupi wajahnya dari sorotan kamera. (Foto: Fdly/SC)--

PALEMBANG, KORANHARIANMUBA.COM – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang pada Jumat malam, 10 Januari 2024, berhasil mengamankan empat orang yang diduga terkait kasus korupsi di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumatera Selatan. Keempat orang tersebut dibawa ke lantai dua Gedung Kejari Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dari pantauan, keempat orang tersebut terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki. Salah satu perempuan yang diduga merupakan istri seorang pejabat Disnakertrans Sumsel terlihat memakai pakaian hitam dan bando merah muda, berusaha menutupi wajahnya dari sorotan kamera.

Sementara itu, seorang pria berkemeja putih juga terlihat digiring petugas kejaksaan menuju ruang pemeriksaan. Selang beberapa waktu, dua orang lainnya, masing-masing satu perempuan dan satu laki-laki, menyusul dibawa ke Gedung Kejari Palembang.

Selain mengamankan empat orang tersebut, tim kejaksaan juga terlihat membawa sejumlah tas yang diduga berisi berkas atau dokumen penting hasil penggeledahan di beberapa lokasi. Barang-barang tersebut menjadi bagian dari penyelidikan terkait OTT ini.

BACA JUGA:Tidak Diberikan Uang untuk Deposit Judi Online, Pria di Lubuklinggau Nekat Bakar Rumah Orang Tuanya

BACA JUGA:Pemuda Palembang Jadi Korban Penipuan hingga Rugi Rp30 Juta, Janji Kerja di PT Bukit Asam Tak Kunjung Tiba

Kajari Palembang, Hutamrin SH MH, memilih bungkam saat dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus ini. "Besok saja ya, akan diumumkan pada rilis besok," ujar Hutamrin singkat.

Kasi Pidsus Kejari Palembang, Ario Apriyanto Gopar, menambahkan bahwa tim kejaksaan masih bekerja keras hingga malam ini. "Biarkan malam ini kami bekerja dulu," ujarnya kepada awak media.(*)

Tag
Share