Meski Alami Luka Bagian Kanan Tubuh Kena Sabetan Sajam, Pengendara Sepeda Motor Lolos dari Sergapan

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Rabu , 22 Jan 2025 - 21:19

Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury SIK MSi (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM - Peristiwa upaya begal kembali terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Kali ini, kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Rasuan-Gumawang, Kecamatan Madang Suku I, pada Senin malam, 20 Januari 2025, sekitar pukul 21.30 WIB.

Sebuah aksi pengejaran dan percobaan perampokan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) dilakukan oleh pelaku terhadap seorang pengendara yang sedang melintas di jalan tersebut.

Menurut informasi yang beredar, pengendara yang menjadi korban berusaha melarikan diri setelah dikejar oleh dua orang tidak dikenal.

Kejar-kejaran terjadi sejauh lebih dari 100 meter, dengan situasi semakin menegangkan ketika salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam dan melukai korban di bagian kanan tubuh.

Namun, berkat keberanian dan perlawanan dari korban, dia berhasil melarikan diri bersama sepeda motornya, meskipun mengalami luka akibat sabetan senjata tajam tersebut.

Peristiwa ini pun menjadi viral setelah banyak informasi yang beredar di media sosial mengenai kejadian tersebut.

Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury SIK MSi, melalui Kapolsek Madang Suku I, AKP Dwi Hendro, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban terkait peristiwa tersebut.

"Korban belum melapor, namun nanti anggota akan mendatangi langsung untuk memeriksa dan menindaklanjuti kejadian ini," kata Kapolsek AKP Dwi Hendro, Selasa 21 Januari 2025.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun korban tidak segera melaporkan kejadian tersebut, pihak kepolisian akan aktif mencari keterangan lebih lanjut mengenai insiden ini.

Sebelumnya, aksi serupa juga sempat terjadi di Kabupaten OKU Timur, tepatnya di Jalan Raya BK 9, Desa Serbaguna, Kecamatan Belitang, pada Senin, 9 Desember 2024.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, dan berhasil digagalkan berkat kepiawaian anggota kepolisian yang sedang melakukan patroli di wilayah tersebut.

meski alami luka bagian kanan tubuh kena sabetan sajam, pengendara sepeda motor lolos dari sergapan                             koranharianmuba.com - peristiwa upaya begal kembali terjadi di kabupaten ogan komering ulu (oku) timur, sumatera selatan. 
kali ini, kejadian tersebut terjadi di jalan raya rasuan-gumawang, kecamatan madang suku i, pada senin malam, 20 januari 2025, sekitar pukul 21.30 wib. 
sebuah aksi pengejaran dan percobaan perampokan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) dilakukan oleh pelaku terhadap seorang pengendara yang sedang melintas di jalan tersebut.
menurut informasi yang beredar, pengendara yang menjadi korban berusaha melarikan diri setelah dikejar oleh dua orang tidak dikenal. 
baca juga:het baru picu eceran melambung, harga lpg 3 kg di sumsel tembus rp35 ribu
baca juga:tunggu konfirmasi pusat, kabar baik penurunan biaya haji
kejar-kejaran terjadi sejauh lebih dari 100 meter, dengan situasi semakin menegangkan ketika salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam dan melukai korban di bagian kanan tubuh. 
namun, berkat keberanian dan perlawanan dari korban, dia berhasil melarikan diri bersama sepeda motornya, meskipun mengalami luka akibat sabetan senjata tajam tersebut. 
peristiwa ini pun menjadi viral setelah banyak informasi yang beredar di media sosial mengenai kejadian tersebut.
kapolres oku timur, akbp kevin leleury sik msi, melalui kapolsek madang suku i, akp dwi hendro, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban terkait peristiwa tersebut. 
"korban belum melapor, namun nanti anggota akan mendatangi langsung untuk memeriksa dan menindaklanjuti kejadian ini," kata kapolsek akp dwi hendro, selasa 21 januari 2025. 
hal ini menunjukkan bahwa meskipun korban tidak segera melaporkan kejadian tersebut, pihak kepolisian akan aktif mencari keterangan lebih lanjut mengenai insiden ini.
sebelumnya, aksi serupa juga sempat terjadi di kabupaten oku timur, tepatnya di jalan raya bk 9, desa serbaguna, kecamatan belitang, pada senin, 9 desember 2024. 
kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.00 wib, dan berhasil digagalkan berkat kepiawaian anggota kepolisian yang sedang melakukan patroli di wilayah tersebut. 
dalam insiden itu, satu dari tiga pelaku berhasil diamankan oleh polisi. pelaku yang berhasil ditangkap adalah riko (35), seorang warga desa wayhalom, kecamatan buay madang, kabupaten oku timur.
peristiwa pencurian dengan kekerasan (curas) ini berawal ketika korban, welli revaldo (19), seorang karyawan swasta warga desa sukajadi, kecamatan belitang, dan saksi della oktaviantine (21), juga seorang karyawan swasta, melintas di jalan raya belitang. 
saat itu, sepeda motor honda beat bg 5075 ada yang dikendarai oleh korban tiba-tiba kehabisan bahan bakar, dan mesin motor pun mati. 
korban yang dalam kondisi kesulitan tersebut sempat dibantu oleh saksi jihan debby dwi (22), yang juga seorang karyawan swasta, yang berusaha menuntun motor tersebut.
namun, ketika mereka sedang dalam perjalanan untuk mencari bantuan, datanglah tiga orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor honda beat warna merah hitam. 
dengan cepat, satu dari pelaku turun dari kendaraan dan mengancam korban menggunakan senjata tajam jenis pisau. 
dua pelaku lainnya juga ikut serta dalam perampokan tersebut, dengan salah satu pelaku mencekik korban dan menendang saksi della oktaviantine, sementara pelaku lainnya merampas sepeda motor korban.
menyadari bahwa mereka sedang dalam bahaya, korban dan saksi berteriak meminta tolong.
teriakan tersebut didengar oleh aiptu ahmadi (45), seorang anggota polsek belitang i yang sedang menjalankan patroli. 
tanpa ragu, aiptu ahmadi segera berbalik dan mengejar para pelaku. 
baca juga:novak djokovic tundukkan carlos alcaraz, melaju ke semifinal australian open 2025 
baca juga:warga tanam pisang di jalan rusak, pemerintah diminta segera bertindak
ketiga pelaku yang sebelumnya hendak membawa kabur sepeda motor korban, berusaha melarikan diri. 
namun, berkat aksi cepat dari aiptu ahmadi, salah satu pelaku yang berusaha melarikan motor korban terjatuh setelah kehabisan bahan bakar.
pada saat pelaku tersebut hendak berpindah ke sepeda motor rekannya untuk melarikan diri, aiptu ahmadi berhasil menangkapnya. 
aiptu ahmadi bahkan sempat bertarung dengan pelaku yang berusaha melawan menggunakan senjata tajam, namun dengan keahlian dan keberaniannya, aiptu ahmadi berhasil mengatasi pelaku dan membantingnya ke tanah.
aksi heroik aiptu ahmadi ini menarik perhatian warga sekitar yang kemudian berdatangan dan turut menyaksikan proses penangkapan. 
bahkan, sebagian warga juga merekam kejadian tersebut, yang kemudian beredar luas di media sosial. 
polisi akhirnya berhasil membawa tersangka riko ke mapolsek belitang i untuk proses lebih lanjut, sementara dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
dari tangan tersangka riko, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis pisau dan satu buah kunci liter t yang digunakan untuk merusak sepeda motor korban. 
pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintas, terutama pada malam hari, mengingat tingginya risiko aksi kejahatan di beberapa wilayah.
kapolsek belitang i, iptu wahyudin, mengungkapkan bahwa kasus tersebut merupakan contoh keberhasilan patroli kepolisian yang bisa menggagalkan aksi kriminal di wilayah tersebut. 
“kami akan terus meningkatkan patroli dan segera mengejar pelaku lainnya. kami juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan jika ada kejadian serupa,” pungkasnya.
sementara itu, masyarakat di sekitar kabupaten oku timur berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap dua pelaku yang masih dalam pelarian dan mengungkap jaringan begal yang kerap meresahkan warga. 
kejadian-kejadian begal ini menambah kekhawatiran di kalangan masyarakat, yang mendesak agar aparat keamanan lebih proaktif dalam mencegah dan menangani aksi kejahatan semacam ini.
kejadian tersebut menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kewaspadaan dan kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah masing-masing. 
dengan terus mendukung pihak kepolisian dan melaporkan segala bentuk kejahatan, diharapkan kejahatan seperti begal ini dapat diminimalisir di masa depan. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 23 January 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan