SMP Negeri 12 Lubuk Linggau Terapkan Program Sekolah Bebas Plastik Sejak 2023

Terapkan program sekolah bebas plastik (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM – SMP Negeri 12 Lubuk Linggau terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah melalui program sekolah bebas plastik.
Program unggulan ini telah diterapkan sejak 2023 sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan sekolah.
Plt. Kepala SMP Negeri 12 Lubuk Linggau, Shelly Marcelini, S.Pd.Gr, mengungkapkan bahwa kebijakan ini diambil demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman.
"Kami sudah setahun lebih menerapkan program sekolah bebas plastik. Tidak ada sampah plastik apapun di lingkungan sekolah, karena kami ingin menjaga kebersihan," ujar Shelly, Senin 3 Februari 2025.
BACA JUGA:Warga Desa Darmo Muara Enim Adukan PT BA, Ini Permintaannya
BACA JUGA:Tim Nusantara BYC Dapat Suntikan Dukungan, Siap Berkompetisi di Ajang Internasional
Sebagai bagian dari program ini, seluruh siswa tidak diperbolehkan membawa atau menggunakan plastik sekali pakai. Kantin sekolah juga dilarang menjual makanan dan minuman yang menggunakan wadah plastik.
Sebagai gantinya, para siswa diwajibkan membawa perlengkapan sendiri, seperti tumbler (botol minum), sendok, dan wadah makanan.
Selain itu, ada hari-hari tertentu di mana seluruh siswa membawa bekal dari rumah dan sarapan bersama dengan menu yang wajib mengandung sayur.
"Dulu, sampah plastik di sekolah sangat banyak, terutama dari kantin yang menggunakan plastik untuk wadah makanan dan minuman. Maka dari itu, sejak 2023 kami sosialisasikan agar semua siswa dan kantin berhenti menggunakan plastik," jelas Shelly.
SMP Negeri 12 Lubuk Linggau berlokasi di Jalan Lintas Sumatera KM 12, Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuk Linggau. Letaknya yang berada di pinggir jalan utama membuat kebersihan lingkungan sekolah menjadi perhatian khusus.
"Karena sekolah kami berada di pinggir jalan lintas, sangat terlihat jika lingkungan kotor. Maka dari itu, kami ingin menjaga kebersihan dengan program bebas plastik ini," tambah Shelly.
Program ini pun mendapat dukungan dari kepala sekolah sebelumnya, Ridwan, S.Pd, yang memiliki kepedulian tinggi terhadap tanaman dan keindahan lingkungan.
Shelly menegaskan bahwa program ini membawa dampak positif bagi sekolah.