Panen Berlimpah! Lapas Narkotika Banyuasin Hasilkan 1 Ton Semangka dalam Dua Bulan

KORANHARIANMUBA.COM– Lahan kosong seluas setengah hektare di Lapas Narkotika Kelas II B Banyuasin kini berubah menjadi kebun produktif. Dalam waktu dua bulan, bibit semangka yang ditanam oleh warga binaan tumbuh subur dan siap dipanen.  

Panen perdana dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumsel, Erwedi Supriyatno, didampingi Kepala Lapas Narkotika Kelas II B Banyuasin, Luhur Pambudi, pada Rabu 12 Maret 2025.

"Hasil panen kali ini mencapai 1 ton, dan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di lapas bisa berdampak positif bagi ketahanan pangan," ujar Erwedi.  

Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Asta Cita Presiden RI dalam bidang ketahanan pangan serta implementasi 13 program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM.  

BACA JUGA:Tongkang Batu Bara Hantam Rumah Warga di Sungai Musi, Dapur Roboh Saat Jelang Buka Puasa

BACA JUGA:Satria Muda Raih Kemenangan ke-10 di IBL 2025, Pacific Caesar Tundukkan Bali United

Semangka hasil panen langsung dibeli oleh pihak ketiga untuk didistribusikan ke lapas-lapas lain sebagai bahan makanan warga binaan. Selain itu, sebagian hasil panen juga diberikan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial.  

Luhur Pambudi menambahkan bahwa keberhasilan panen semangka ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan program serupa.  

"Kami akan melanjutkan penanaman semangka di lokasi yang sama, bahkan tak menutup kemungkinan menanam komoditas lain seperti cabai dan budidaya perikanan," kata Luhur.  

Sementara itu, Wendi, salah satu warga binaan yang terlibat dalam program ini, merasa bangga bisa ikut serta dalam kegiatan produktif ini.  

"Kami menanam 2.100 bibit semangka, terdiri dari 1.000 semangka tanpa biji dan 1.200 semangka berbiji. Ini pengalaman berharga bagi kami," ujar Wendi.  

Dengan adanya program pertanian ini, warga binaan tak hanya mendapatkan keterampilan baru tetapi juga merasakan manfaat nyata dari kerja keras mereka. Lapas Narkotika Banyuasin pun berkomitmen untuk terus mengembangkan pembinaan berbasis ketahanan pangan guna memberikan manfaat jangka panjang bagi warga binaan dan masyarakat sekitar.(*)