Tingkatkan Kompetensi Petani Sawit, AKPY Gelar Pelatihan di Musi Banyuasin

Pelatihan bagi petani sawit--

KORANHARIANMUBA.COM– Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY), dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, kembali menggelar pelatihan bagi petani sawit.

Kali ini, pelatihan dilaksanakan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dan diikuti oleh 161 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pekebun, keluarga pekebun, penyuluh, tenaga pendamping, hingga ASN di bidang perkebunan.

Kegiatan pelatihan berlangsung selama lima hari, mulai Rabu hingga Minggu (11–15 Juni 2025), dengan fokus pada modul "Teknis Budidaya Kelapa Sawit".

BACA JUGA:Tim Provinsi Sumsel Tinjau Lapangan Hindoli, Persiapan Porprov 2025 Terus Dimatangkan

BACA JUGA:Rumah Warga Krani Jaya Ludes Terbakar, Uang Kuliah Anak dan Surat Penting Ikut Hangus

Direktur AKPY, Dr. Sri Gunawan, SP, MP, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS). Tujuannya untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan budidaya kelapa sawit berkelanjutan, sekaligus mendorong kemandirian dan daya saing petani.

“Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial para pekebun. Kami harapkan peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di kebun masing-masing dan menjadi agen perubahan di komunitasnya,” ujarnya.

Dr. Gunawan juga menekankan bahwa tidak semua petani mendapat kesempatan seperti ini. Ia mengimbau peserta untuk memanfaatkan pelatihan sebaik mungkin dan membagikan ilmu yang didapat kepada sesama petani, penyuluh swadaya, hingga pengurus koperasi.

Senada dengan itu, Direktur Penyaluran Dana BPDP, Mohammad Alfansyah, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk investasi pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM perkebunan. Dana yang digunakan berasal dari pungutan ekspor sawit dan turunannya, yang dikelola oleh BPDP.

“Pelatihan ini bukan hanya formalitas. Harus ada hasil dan dampak nyata. Setidaknya, peserta bisa mengelola kebun sawitnya sendiri dengan teknik yang lebih baik dan efisien,” katanya.

Kepala Bidang Kelembagaan Usaha dan Penyuluhan, Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel, M. Ichawansyah, SP, M.Si, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas teknis bagi petani sawit, mengingat kelapa sawit merupakan komoditas strategis yang menopang ekonomi Sumatera Selatan.

“Tidak cukup hanya menjadikan sawit sebagai komoditas unggulan, tetapi juga harus didukung oleh SDM yang mumpuni dalam praktik budidaya,” ungkapnya mewakili Kepala Dinas Perkebunan Sumsel, Ir. Agus Darwa, M.Si.

Selain materi kelas, para peserta juga akan mengikuti field trip ke kebun perusahaan, guna melihat langsung penerapan teknik budidaya yang baik dan benar, mulai dari persiapan lahan hingga pengendalian hama.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para pekebun sawit di Musi Banyuasin dapat meningkatkan produktivitas, menjaga keberlanjutan usaha kebun, serta memperkuat peran kelapa sawit sebagai komoditas unggulan nasional yang berkontribusi besar terhadap devisa negara.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan