Jelang Masuk Sekolah, Jasa Pangkas Rambut di Sanga Desa Diserbu Pelajar

KORANHARIANMUBA.COM – Menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, sejumlah tempat pangkas rambut di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin dipadati oleh pelajar. Mereka datang untuk merapikan rambut guna menghindari razia disiplin dari pihak sekolah.

Pantauan wartawan, Sabtu 5 Juli 2025, sejumlah salon dan jasa potong rambut di Kelurahan Ngulak 1 dan sekitarnya tampak penuh sesak oleh pelanggan, mayoritas pelajar tingkat SD hingga SMA.

Dadang (34), pemilik pangkas rambut di Kelurahan Ngulak 1, mengaku jumlah pelanggannya meningkat drastis di akhir masa liburan sekolah. "Biasanya ramai kalau sudah dekat masuk sekolah. Anak-anak takut kena razia, jadi datang potong rambut," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, dalam sehari ia bisa memangkas hingga 100 kepala. "Paling ramai dari pagi sampai malam. Kadang saya tolak juga kalau sudah capek," ujarnya.

BACA JUGA:Kemacetan di Jalintim Palembang-Jambi Usai Libur Sekolah, Sungai Lilin Padat Marayap!

BACA JUGA:HM Toha Bupati Muba Nakhodai Ketua DPD Nasdem Muba

Omzet usahanya pun melonjak selama momen ini. Dalam satu hari, ia bisa meraup pendapatan hingga Rp 800 ribu. "Tergantung banyaknya pelanggan. Tapi paling ramai hanya di minggu pertama masuk sekolah saja, setelah itu normal kembali," jelasnya.

Fenomena ini sudah menjadi rutinitas tahunan bagi para pelaku usaha jasa potong rambut. Mereka menyambut antusias karena menjadi momen peningkatan pendapatan di tengah lesunya hari biasa.

Para orang tua pun mengaku sengaja mengantar anak mereka untuk memangkas rambut sebelum sekolah dimulai. Selain demi kerapian, juga untuk menghindari teguran atau sanksi dari sekolah.

Fenomena ini menjadi cerminan kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya kedisiplinan dan penampilan rapi bagi para pelajar. (*)