Musnahkan Sabu Seberat 2 Kilogram dengan Cara Diblender

SEKAYU, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Musnahkan Sabu Seberat 2 Kilogram dengan cara Diblender.  

Jajaran Polres Musi Banyuasin menggelar proses pemusnahan narkoba jenis sabu seberat nyaris 2 Kilogram, tepatnya 1.976 gram di aula Mapolres Muba, Rabu 24 Januari 2024. 

Barang bukti ini hasil ungkap kasus yang dilakukan jajaran Satres Narkoba Polres Muba, 3 Januari 2024 silam.

"Ungkap kasusnya berawal dari adanya info ke Polsek Bayung Lencir pada tanggal 2 Januari 2024 bahwa akan ada transaksi narkoba di dusun VI, Desa Ulak Paceh, Kecamatan Lawang Wetan. Karena bukan yurisdiksinya, pihak Polsek Bayung Lencir kemudina berkoordinasi dengan Satres Narkoba," ungkap Kompol Maliq Fahrin Husnul Aqif SH SIk di wawancarai wartawan seusai melakukan pemusnahan barang bukti.

BACA JUGA:Ketua IAD Wilayah Sumsel Bersama Para Ibu-Ibu Gelontorkan Puluhan Paket Sembako

BACA JUGA:Peduli Masyarakat Terdampak Banjir, DWP Setda Muba Salurkan Bantuan

Berbekal laporan tersebut kemudian dilakukan penyelidikan, selanjutnya keesokan harinya sekitar pukul 15.30 WIB, petugas kemudian berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka IK alias P (32) warga Desa Ulak Paceh Jaya, Kecamatan Lawang Wetan. 

Yang bersangkutan diduga hendak mengantarkan paket kepada seseorang menggunakan sepeda motor.

Petugas yang melakukan penggeledahan berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 2 Kg yang dibungkus kantung plastik serta dikemas menggunakan kemasan teh cina. 

"Awalnya saat ditimbang barang bukti seberat 2.060 gram. Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium, berat bersihnya 1.976 gram," tandasnya.

BACA JUGA:Dinkes Muba Bersama Keluarga Pengeran H Anang Mahidi Beri Bantuan Warga Terdampak Banjir

Berdasarkan pengakuan tersangka ungkap Maliq, yang bersangkutan mengaku sebagai kurir. "Tapi kita tidak berdasar pengakuannya saja, ini terus kita kembangkan lagi," ucapnya.

Disinggung soal asal paket sabu dan akan diedarkan dimana?Maliq menegaskan sejauh ini akan di edarkan diwilayah Kabupaten Muba. 

"Soal asalnya, ini lagi kita kembangkan lagi belum bisa kita sampaikan secara teknis," ungkapnya.