161 Calon Bintara Polri Mulai Pendidikan di SPN Polda Sumsel, Kapolda Tekankan Jiwa Penolong

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Sabtu , 02 Aug 2025 - 15:39

Sebanyak 161 calon Bintara Polri resmi memulai pendidikan di SPN Polda Sumsel Betung, Banyuasin, Jumat (1/8/2025).--

KORANHARIANMUBA.COM, – Sebanyak 161 calon Bintara Polri resmi memulai pendidikan mereka setelah dinyatakan lulus seleksi dalam program Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2025–2026.

Pembukaan pendidikan ini digelar di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumsel Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat 1 Agustus 2025.

Acara berlangsung khidmat dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, dan dihadiri jajaran pejabat utama Polda Sumsel, Ka SPN Kombes Pol Slamet Widodo, Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel Ny. Dewwy Andi Rian beserta pengurus, serta para instruktur dan pengasuh SPN.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah melalui proses seleksi ketat dan akhirnya menjadi bagian dari keluarga besar Polri.

“Selamat datang di lembaga pendidikan Polri, tempat saudara akan dididik dan dilatih menjadi insan Bhayangkara yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern,” ucap Irjen Andi.

Ia menegaskan bahwa pendidikan ini bukan sekadar proses formal, tetapi merupakan perjalanan penting dalam pembentukan karakter dan mental sebagai anggota Polri sejati. Para siswa diingatkan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan fisik dan mental selama pendidikan.

“Polisi adalah jalan hidup dan panggilan hidup. Jiwa polisi adalah jiwa penolong, jiwa yang memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa,” tegasnya.

Irjen Andi juga menekankan pentingnya membangun disiplin, semangat tinggi, serta komunikasi yang baik dengan para pelatih dan pengasuh. Ia berpesan agar para siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat dan menyerap ilmu dari para instruktur dengan sepenuh hati.

Kapolda juga menyampaikan lima pesan utama: siapkan fisik dan mental dengan matang, hindari segala bentuk pelanggaran, patuhi peraturan, jalin komunikasi positif, serta tanamkan sikap ikhlas dan tanggung jawab selama proses pendidikan.

Tak hanya itu, Irjen Andi menitipkan para siswa kepada jajaran SPN Polda Sumsel untuk dibina dengan profesional dan bebas dari kekerasan.

161 calon bintara polri mulai pendidikan di spn polda sumsel, kapolda tekankan jiwa penolong                            koranharianmuba.com, – sebanyak 161 calon bintara polri resmi memulai pendidikan mereka setelah dinyatakan lulus seleksi dalam program pendidikan pembentukan bintara polri gelombang i tahun anggaran 2025–2026.
pembukaan pendidikan ini digelar di sekolah polisi negara (spn) polda sumsel betung, banyuasin, sumatera selatan, jumat 1 agustus 2025.
acara berlangsung khidmat dipimpin langsung oleh kapolda sumsel, irjen pol andi rian r djajadi, dan dihadiri jajaran pejabat utama polda sumsel, ka spn kombes pol slamet widodo, ketua bhayangkari daerah sumsel ny. dewwy andi rian beserta pengurus, serta para instruktur dan pengasuh spn.
dalam sambutannya, kapolda sumsel mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah melalui proses seleksi ketat dan akhirnya menjadi bagian dari keluarga besar polri.
baca juga:sambut hut ke-80 ri, bupati muba ajak warga kibarkan bendera merah putih
baca juga:pukau penonton, bupati muba dan ketua tp pkk tampil memesona dengan gambo di catwalk
“selamat datang di lembaga pendidikan polri, tempat saudara akan dididik dan dilatih menjadi insan bhayangkara yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern,” ucap irjen andi.
ia menegaskan bahwa pendidikan ini bukan sekadar proses formal, tetapi merupakan perjalanan penting dalam pembentukan karakter dan mental sebagai anggota polri sejati. para siswa diingatkan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan fisik dan mental selama pendidikan.
“polisi adalah jalan hidup dan panggilan hidup. jiwa polisi adalah jiwa penolong, jiwa yang memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa,” tegasnya.
irjen andi juga menekankan pentingnya membangun disiplin, semangat tinggi, serta komunikasi yang baik dengan para pelatih dan pengasuh. ia berpesan agar para siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat dan menyerap ilmu dari para instruktur dengan sepenuh hati.
baca juga:inovasi gambo muba pikat hati ibu negara di sriwijaya expo 2025
baca juga:respons cepat damkar muba di sekayu, puluhan tabung gas aman dari ledakan
kapolda juga menyampaikan lima pesan utama: siapkan fisik dan mental dengan matang, hindari segala bentuk pelanggaran, patuhi peraturan, jalin komunikasi positif, serta tanamkan sikap ikhlas dan tanggung jawab selama proses pendidikan.
tak hanya itu, irjen andi menitipkan para siswa kepada jajaran spn polda sumsel untuk dibina dengan profesional dan bebas dari kekerasan.
“didik mereka dengan penuh keteladanan, tanamkan nilai-nilai disiplin, integritas, serta semangat kebhayangkaraan. jauhkan dari tindak kekerasan dan penyimpangan yang dapat mencederai proses pendidikan,” tegas mantan kapolda sulsel itu.
ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung keberhasilan proses pendidikan ini, karena dari sinilah kualitas anggota polri masa depan akan ditentukan.
baca juga:pemkab muba gandeng pln icon plus, targetkan 72 titik blankspot tuntas
baca juga: gelaran swarna songket nusantara: selvi gibran borong produk kriya khas sumsel
“semoga kalian semua dapat menyelesaikan pendidikan ini dengan baik, dan nantinya menjadi anggota polri yang mampu memberikan rasa aman, menjadi agen perubahan, serta pejuang kemanusiaan di tengah masyarakat,” pungkasnya.