Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak Jalintim Palembang–Jambi di Sungai Lilin , Demi Keselamatan Pengendara
Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak Jalintim Palembang–Jambi di Sungai Lilin --
KORANHARIANMUBA.COM,- Kerusakan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Jambi yang telah lama dikeluhkan tampaknya belum mendapat penanganan yang memadai dari pihak berwenang.
Kondisi ini akhirnya mendorong inisiatif luar biasa dari masyarakat sekitar. Di kawasan Simpang Talang Siku, Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, warga secara spontan memutuskan untuk turun tangan memperbaiki sendiri lubang-lubang jalan yang dianggap membahayakan.
Aksi gotong royong ini dilakukan semata-mata demi mencegah terjadinya kecelakaan, terutama yang menimpa pengendara sepeda motor.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, sejumlah warga terlihat bekerja sama menimbun lubang yang menganga dengan material seadanya, yakni batu dan semen. Meskipun lubang yang ditangani ukurannya relatif kecil, masyarakat menilai potensi bahayanya sangat besar.
BACA JUGA:Kakan Kemenag Muba Lepas Peserta MTQ PAI Fair Nasional 2025 dengan Pembinaan Khusus
Lubang-lubang kecil ini sering kali menjadi pemicu kecelakaan, terutama saat visibilitas berkurang di malam hari atau ketika jalan tertutup genangan air usai diguyur hujan. Heri, salah seorang warga yang terlibat dalam perbaikan, menegaskan bahwa tindakan ini adalah upaya darurat untuk menghindari jatuhnya korban.
Inisiatif mandiri warga ini disambut baik dan mendapat apresiasi tinggi dari para pengguna jalan yang melintas. Herman, seorang pengendara yang beruntung melintasi jalur yang diperbaiki, mengungkapkan rasa syukurnya.
Menurutnya, meskipun lubang itu terkesan minor, dampaknya bagi pengendara motor sangat signifikan. Senada dengan Herman, Sudir, pengendara lain, juga menilai langkah warga sudah tepat.
Ia merasa terbantu dengan kepedulian masyarakat, namun ia juga menyuarakan harapan agar upaya ini segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait.
BACA JUGA:Pemeriksaan BPK Sumsel, Acuan untuk Perbaikan Tirta Randik
Sudir menekankan bahwa perbaikan menyeluruh sangat dibutuhkan, mengingat Jalintim merupakan jalur vital. Kekhawatiran ini semakin mendesak karena sebentar lagi akan memasuki momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di mana volume kendaraan yang melintasi jalur ini dipastikan akan meningkat drastis.
Aksi gotong royong masyarakat Sungai Lilin ini pada dasarnya adalah manifestasi kepedulian terhadap keselamatan bersama. Selain itu, aksi ini juga menjadi sebuah pengingat keras kepada pemerintah dan pihak terkait bahwa perbaikan infrastruktur di jalur utama seperti Jalintim adalah kebutuhan mendesak yang harus segera direspons serius.