Pelatih Puji Lonjakan Performa Putri KW Usai Raih Runner-up Australia Open 2025
Putri Kusuma Wardani saat tampil di Australia Open 2025--
KORANHARIANMUBA.COM- Perjalanan Putri Kusuma Wardani menuju final Australia Open 2025 mendapat apresiasi dari Pelatih Tunggal Putri Indonesia, Imam Tohari.
Meski harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan pemain nomor satu dunia, An Se Young, Imam menilai performa Putri menunjukkan peningkatan signifikan dan membuka peluang untuk menembus gelar-gelar bergengsi.
Imam menyebut potensi juara Putri di turnamen level Super 500 sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa bulan terakhir. Namun, beberapa kondisi kurang mendukung membuat hasilnya belum maksimal.
“Sebenarnya peluang Putri untuk juara di level Super 500 itu sudah ada. Tapi saat Highlow Open kemarin, ada kondisi yang tidak mendukung. Di Australia, dia kesandungnya sama An Se Young,” ujar Imam saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu 26 November 2025.
BACA JUGA: Persis Solo Kalah 3-4 dari PSM Makassar dalam Laga Hujan Gol
Menurutnya, Putri KW sudah mampu mengimbangi pemain papan atas dunia, tetapi masih ada aspek teknis yang perlu dibenahi agar bisa bersaing di level juara. Imam menyoroti kemampuan mengakhiri reli dan mematikan bola sebagai salah satu catatan penting.
“Ada beberapa catatan yang harus dibenahi. Dari bola atas, terutama untuk mematikan bola smash dan bola choke itu harus lebih dipertajam,” jelasnya.
Selain teknik pukulan, konsistensi Putri dalam reli-reli krusial juga dinilai perlu ditingkatkan. Imam menyebut kesalahan sederhana di momen penting masih kerap terjadi dan berpengaruh pada alur perolehan poin.
“Di saat rally penting, kadang ada mati sendiri yang sebenarnya nggak boleh. Bola yang harusnya bisa masuk, tiba-tiba mati. Dan itu pengaruh ke poin berikutnya,” paparnya.
BACA JUGA:Timnas Futsal Indonesia Matangkan Pola Serangan Jelang SEA Games 2025
Meski demikian, pencapaian Putri melaju ke final dan memberi perlawanan terhadap An Se Young menjadi bukti kematangan permainan. Imam melihat progres tersebut sebagai sinyal positif bahwa Putri berada di jalur yang tepat untuk bersaing lebih jauh di musim 2025.
“Beberapa rally kemarin sudah bisa ngikutin ritme pemain top. Tinggal bagaimana mempertajam fokus dan menjaga bola-bola penting tidak hilang sendiri,” kata Imam.
Dengan peningkatan yang ditunjukkan, Imam optimistis Putri KW hanya selangkah lagi mencapai level juara. Ia menilai pekerjaan rumah Putri kini bukan pada kemampuan dasar, tetapi pada ketajaman eksekusi dan kestabilan performa di poin-poin penentu.
Hasil runner-up Australia Open 2025 pun menjadi modal penting bagi Putri dalam menghadapi turnamen berikutnya, termasuk peluang tampil di ajang level major sepanjang musim ini.