Avila Bahar Bangkit dari Posisi Buncit, Finis Kelima di Sepang 1000 KM
Avila Bahar saat tampil di balapan ketahanan Sepang 1000 KM bersama HMRT--
KORANHARIANMUBA.COM- Pebalap Honda Racing Indonesia, Avila Bahar, mencatat hasil membanggakan pada balapan ketahanan Sepang 1000 KM yang digelar di Sepang International Circuit, Malaysia.
Tampil bersama Putera Adam dalam naungan Honda Malaysia Racing Team (HMRT), duet Indonesia–Malaysia tersebut mampu bangkit dari posisi paling belakang dan finis di urutan kelima.
Pada sesi kualifikasi, Avila dan Putera sejatinya mengawali balapan dari posisi kedua. Namun, masalah teknis justru muncul tepat di starting grid. Throttle Honda Civic FE yang mereka kendarai tiba-tiba mati sehingga mobil harus diperbaiki terlebih dahulu. Kondisi tersebut memaksa keduanya start dari posisi ke-65.
"Sudah coba direset dan lain-lain, sampai ganti throttle body, masih gak mau jalan juga. Setelah balapan berlangsung 11 laps, mobil baru bisa keluar, posisi dari paling belakang (urutan 65)," jelas ayah Avila, Alvin Bahar, dalam rilis kepada detikSport.
BACA JUGA: Ratusan Peserta Ikuti Malang Century Journey 2025, Malang Disebut Layak Jadi Kota Sepeda
Duet Avila dan Putera baru keluar dari pit setelah outlap ke-12 menuju lap ke-13. Meski tertinggal jauh, keduanya tampil konsisten dan agresif sepanjang balapan delapan jam tersebut.
Hasilnya, mobil nomor 27 itu mampu melahap 172 lap dan mengakhiri balapan di posisi kelima dengan total waktu 8 jam 30 menit 41,794 detik.
Tak hanya finis di lima besar, Avila dan Putera juga mencetak fastest lap balapan melalui catatan 2 menit 30,910 detik pada lap ke-51. Catatan ini menjadi salah satu yang tercepat sepanjang gelaran 1000 KM tahun ini.
"Finis ke-5 hanya kalah 9 laps dengan juara pertama. Boleh dibilang, kita menang 3 lap kalau nggak ada problem saat start," sambung Alvin yang juga menjadi penasehat HMRT.
BACA JUGA: Persib Berpesta Gol, Tumbangkan Madura United 4-1 di Ratu Pamelingan
Avila sendiri mengaku puas dengan hasil tersebut. Selain menambah pengalaman di balapan ketahanan, ajang ini sekaligus menjadi persiapan menuju dua putaran terakhir ITCR 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 13–14 Desember mendatang.
"Sekalian latihan dan persiapan jelang dua seri pamungkas ITCR 2025 nanti," ujar Avila.