Angin Kencang Terbangkan Atap Rumah Lansia di Lubuk Linggau, Bagian Dalam Ikut Banjir
Kondisi rumah milik pasangan lansia di Lubuk Linggau yang rusak diterjang angin kencang--
KORANHARIANMUBA.COM,- Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kota Lubuk Linggau pada Selasa (2/12/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Cuaca ekstrem tersebut menyebabkan bagian atap sebuah rumah milik pasangan lansia rusak dan beterbangan. Peristiwa itu terjadi di Gang Srimulyo No.70 RT 4, Kelurahan Kaliserayu, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II.
Dariah, pemilik rumah, menceritakan bahwa dirinya baru saja tiba di rumah setelah berjualan ketika hujan turun dengan intensitas tinggi disertai angin kuat. Tanpa disadari, atap kamar di lantai dua rumahnya terangkat dan beterbangan, lalu menimpa bagian atap depan rumah.
“Saat kejadian saya ada di dalam rumah. Saya sama sekali tidak mengetahui,” ujar Dariah, Rabu (3/12/2025).
Ia menambahkan, angin kencang menyebabkan air masuk ke dalam rumah hingga bagian dalam sempat tergenang. “Saya tidak tahu, saat melihat keluar jendela, melihat atap terbang. Akibatnya bagian dalam banjir.”
Saat peristiwa terjadi, sang suami, Saparudin, sedang mandi sehingga tidak mendengar suara atap yang terlepas. Pasangan lansia itu kemudian bergotong royong membersihkan rumah. “Kami masih menginap di rumah, karena ada kamar depan yang tidak bocor atapnya,” tambah Dariah.
Saparudin berharap adanya bantuan untuk memperbaiki atap dan plafon yang rusak. Ia mengatakan bahwa Ketua RT, lurah, petugas Damkar, dan pihak Dinsos telah datang melihat kondisi rumah pascakejadian.
Sementara itu, Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Lubuk Linggau, Suryo Amrinata, membenarkan bahwa pihaknya menerima satu laporan rumah rusak akibat hujan deras dan angin kencang tersebut. “Terkait hujan deras dan angin kencang itu, kami mendapatkan satu laporan rumah rusak,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Muba Beri Dukungan untuk Kelancaran Perayaan Natal 2025
Pemerintah setempat mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi beberapa hari ke depan.