Curah Hujan Tinggi, Palembang Dilanda Banjir dan Waspada Longsor

KORANHARIANMUBA.COM- Sejumlah wilayah di Kota Palembang terdampak banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi yang mengguyur sejak Sabtu, 6 Desember 2025.

Pemukiman warga di beberapa kecamatan seperti Tanjung Barangan, Kecamatan IB I Palembang, hingga Kecamatan Sako terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Tidak hanya permukiman, fasilitas umum pun ikut terdampak. Kawasan wisata Kambang Iwak Palembang direndam banjir, sementara oprit Jembatan Sungai Jong di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan mengalami longsor. Kondisi jembatan yang telah termakan usia membuat oprit tidak mampu menahan tekanan tanah ketika hujan deras mengguyur.

Meski terjadi longsor, arus kendaraan di lokasi tidak sampai tersendat. Petugas dari Dinas PUPR Palembang bergerak cepat membersihkan material batu dan tanah yang menutupi badan jalan.

BACA JUGA: Bocah 5 Tahun Diduga Hanyut di Sungai Lematang, Tim SAR Intensifkan Pencarian

BMKG memprediksi kondisi cuaca di Kota Palembang masih berpotensi hujan dengan intensitas rendah hingga sedang, disertai badai petir dan cuaca berawan. Berdasarkan kondisi tersebut, warga diminta tetap waspada meskipun Pemerintah Kota Palembang belum mengeluarkan status siaga bencana.

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, meninjau langsung genangan air di Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, pada Sabtu sore. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya cepat pemerintah dalam merespons keluhan masyarakat terkait meningkatnya genangan air di sejumlah titik.

“Kita harus peduli dan cepat tanggap membantu masyarakat yang membutuhkan dalam menghadapi bencana,” ujar Ratu Dewa.

Pemerintah Kota Palembang mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan segera melaporkan kondisi darurat agar dapat ditangani oleh petugas terkait.